CHENNAI: Otoritas Identifikasi Unik India (UIDAI) pada hari Jumat menggambarkan “tuduhan” yang “tidak benar secara faktual” bahwa mereka telah membagikan rincian penduduk secara massal untuk tujuan selain yang diatur dalam Undang-Undang Aadhaar.
UIDAI tidak pernah membagikan data apa pun kepada entitas mana pun selain dari Agen Pengguna Resminya, dan mereka “cenderung dilarang membagikan informasi apa pun tentang detail Aadhaar penduduk,” demikian rilis resmi dari UIDAI di sini.
“Tuduhan baru-baru ini bahwa UIDAI telah membagikan rincian penduduk secara massal untuk tujuan selain yang diatur dalam Undang-Undang Aadhaar sebenarnya tidak benar. UIDAI berkomitmen untuk melindungi privasi penduduk setiap saat,” tambahnya.
Informasi yang dikumpulkan oleh UIDAI tidak digunakan untuk tujuan apa pun selain menghasilkan nomor Aadhaar dan otentikasi, katanya.
“Setiap pengungkapan informasi (selain informasi biometrik inti), termasuk informasi identitas atau catatan otentikasi, hanya dapat dilakukan berdasarkan perintah hakim Pengadilan Tinggi, dan itu juga setelah memberikan kesempatan kepada UIDAI dan persidangan terkait. . Pemegang nomor Aadhaar sesuai Pasal 31 Undang-undang,” tambah rilis tersebut.
Ikuti saluran The New Indian Express di WhatsApp
CHENNAI: Otoritas Identifikasi Unik India (UIDAI) pada hari Jumat menggambarkan “tuduhan” yang “tidak benar secara faktual” bahwa mereka telah membagikan rincian penduduk secara massal untuk tujuan selain yang diatur dalam Undang-Undang Aadhaar. UIDAI tidak pernah membagikan data apa pun kepada entitas mana pun selain dari Agen Pengguna Resminya, dan mereka “cenderung dilarang membagikan informasi apa pun tentang detail Aadhaar penduduk,” demikian rilis resmi dari UIDAI di sini. “Tuduhan baru-baru ini bahwa UIDAI telah membagikan rincian penduduk secara massal untuk tujuan selain yang diatur dalam Undang-Undang Aadhaar sebenarnya tidak benar. UIDAI berkomitmen untuk melindungi privasi penduduk setiap saat,” tambahnya.googletag.cmd.push (fungsi() googletag.display(‘div-gpt-ad-8052921-2’); ); Informasi yang dikumpulkan oleh UIDAI tidak digunakan untuk tujuan apa pun selain menghasilkan nomor Aadhaar dan otentikasi, katanya. “Setiap pengungkapan informasi (selain informasi biometrik inti), termasuk informasi identitas atau catatan otentikasi, hanya dapat dilakukan berdasarkan perintah hakim Pengadilan Tinggi, dan itu juga setelah memberikan kesempatan kepada UIDAI dan persidangan terkait. . Pemegang nomor Aadhaar sesuai Pasal 31 Undang-undang,” tambah rilis tersebut. Ikuti saluran The New Indian Express di WhatsApp