Thackeray mengatakan situasi COVID-19 di semua distrik tersebut, termasuk Satara, Sangli, Kolhapur, Raigad, Ratnagiri dan Sindudurg, memprihatinkan.

Ketua Menteri Maharashtra Uddhav Thackeray berbicara kepada media setelah mengunjungi daerah yang dilanda banjir di distrik Sangli pada Senin, 2 Agustus 2021. (Foto | PTI)

PUNE: Ketua Menteri Maharashtra Uddhav Thackeray mengatakan pemerintahnya akan mengeluarkan perintah pada hari Senin agar toko-toko tetap buka sampai jam 8 malam di distrik-distrik di mana tingkat positif COVID-19 rendah.

Dia juga mengatakan bahwa akan sulit untuk mengizinkan semua lapisan masyarakat di Mumbai menggunakan kereta api lokal “pada tahap pertama” karena pelonggaran pembatasan dilakukan secara perlahan.

Namun, ketika berbicara kepada wartawan di Sangli, sekitar 230 kilometer dari sini, Thackeray menyerukan kerja sama dari masyarakat di daerah-daerah di mana pelonggaran norma tidak mungkin dilakukan saat ini karena banyaknya kasus.

Terkait pemberian relaksasi, pemerintah negara bagian hari ini mengeluarkan perintah yang memperbolehkan toko tetap buka hingga jam 8 malam (di mana tingkat positifnya rendah). Namun, jika jumlah kasus masih belum menurun, pembatasan akan tetap sama, katanya.

Banyak pedagang di negara bagian tersebut dan oposisi BJP menuntut jam buka toko diperpanjang menjadi jam 8 malam dari batas waktu saat ini yaitu jam 4 sore.

Thackeray mengatakan situasi COVID-19 di semua distrik tersebut, termasuk Satara, Sangli, Kolhapur, Raigad, Ratnagiri dan Sindudurg, memprihatinkan.

“Saya telah meminta para pengumpul di daerah untuk meningkatkan jumlah tes serta dokter untuk memastikan masyarakat terlindungi dari COVID-19 serta penyakit yang ditularkan melalui air,” katanya.

Berbicara tentang masalah oksigen medis, CM mengatakan bahwa menurut perkiraan, jumlah LMO yang dibutuhkan pada kemungkinan gelombang ketiga bisa dua kali lipat dari apa yang dibutuhkan pada gelombang kedua, ketika Maharashtra harus mendapatkannya dari negara bagian lain.

Ketika ditanya tentang penerimaan semua lapisan masyarakat di kereta lokal di Mumbai, dia mengatakan akan sulit untuk memutuskannya “pada tahap pertama” karena “apa yang kami lakukan adalah bersantai secara perlahan dan bergerak maju dengan menganalisis dampak dan efek sampingnya.”

Dia mengimbau sektor swasta untuk membagi jam kantor untuk mengurangi kehadiran di tempat mereka setiap saat, serta bergantian antara bekerja dari rumah dan bekerja di kantor.

Ia juga meminta sektor manufaktur dan unit usaha lainnya untuk membuat bio-bubble bagi karyawan.

Togel Singapura