Oleh Layanan Berita Ekspres

GUWAHATI: Ketua Menteri Assam Himanta Biswa Sarma mengatakan pemerintah negara bagian belum mengeluarkan pembatasan apa pun terhadap perjalanan masyarakat ke Mizoram.

“Pemerintah Assam tidak memblokir jalan apa pun (menuju Mizoram). Jalannya terbuka. Kami hanya meminta masyarakat Assam untuk tidak segera melakukan perjalanan ke Mizoram. Mari kita pelajari situasinya dan ketika ada perdamaian, masyarakat bisa mengunjungi negara tersebut,” kata Sarma kepada wartawan, Jumat.

Dia mengatakan Polisi Assam akan mendaftarkan kasus terhadap siapa pun yang membuat pernyataan provokatif. Mereka akan ditangani sesuai hukum, katanya.

Menyatakan bahwa Assam memiliki hubungan persahabatan dengan Mizoram dan negara bagian timur laut lainnya dan bahwa negara bagian akan melindunginya, dia berkata, “Kami akan menyelesaikan sengketa perbatasan melalui dialog, tetapi kami tidak akan pernah membiarkan siapa pun menggunakan kekerasan untuk mencoba merampas tanah Assam. Jika perlu, kami akan melakukan pengorbanan diri. Kami akan melindungi tanah kami.”

Pemerintah Assam pada hari Kamis peringatan perjalanan dikeluarkandan meminta masyarakat negara bagian untuk tidak melakukan perjalanan ke Mizoram.

“Bahkan setelah kejadian (26 Juli) ini, beberapa kelompok masyarakat sipil Mizo, mahasiswa dan organisasi pemuda terus mengeluarkan pernyataan provokatif terhadap Assam dan masyarakatnya…

“Dari rekaman video yang tersedia di Kepolisian Assam, telah diketahui bahwa banyak warga sipil yang dipersenjatai dengan senjata otomatis, dll. Mengingat hal di atas dan dengan tujuan untuk memastikan keselamatan dan keamanan, dengan ini peringatan perjalanan dikeluarkan untuk seluruh masyarakat Assam…

“Masyarakat disarankan untuk tidak melakukan perjalanan ke Mizoram karena segala ancaman terhadap keselamatan pribadi masyarakat Assam tidak dapat diterima,” kata penasehat itu.

Data SGP