DEHRADUN: Penumpang yang bepergian dari Delhi ke Bandara Jollygrant di Dehradun harus menjalani tes COVID-19 di bandara, menurut perintah yang dikeluarkan oleh pemerintah Uttrakhand.
Perkembangan ini terjadi pada saat infeksi COVID-19 sedang meningkat di Delhi. Dengan bantuan Asosiasi Bandara Jollygrant, tim dari departemen kesehatan telah dikerahkan di bandara untuk melakukan tes terhadap penumpang dari Delhi, kata pemerintah negara bagian.
Berbicara kepada ANI pada hari Rabu, Direktur Bandara Jollygrant DK Gautam mengatakan, “Pemerintah Uttrakhand telah menginstruksikan tim untuk melakukan tes wajib COVID-19 bagi penumpang yang datang dari Delhi.”
Dengan pengumuman ini, Uttrakhand telah bergabung dengan negara bagian seperti Maharashtra, Uttar Pradesh, yang telah mewajibkan tes COVID-19 bagi orang-orang yang datang dari Delhi.
Sementara Delhi mencatat 38.501 kasus aktif, jumlah kasus COVID-19 di Uttarakhand meningkat menjadi 72.160 pada hari Selasa dengan tambahan 528 orang dinyatakan positif mengidap infeksi tersebut, sementara 11 pasien lainnya meninggal.
Distrik Deharadun melaporkan jumlah tertinggi yaitu 192 kasus, Haridwar 83, Udham Singh Nagar 69, Pithoragarh 49, Nainital 37, Pauri 24, Almora 20, Chamoli 20, Uttarkashi 11, Bageshwar tujuh, Tehri enam, Champawat lima, buletin departemen kesehatan negara bagian dikatakan.
Sementara itu, 11 pasien COVID-19 lainnya telah meninggal di negara bagian tersebut, sehingga jumlah korban sejauh ini menjadi 1.180, kata buletin itu.
Sebanyak 65.703 orang yang terinfeksi telah pulih dari infeksi tersebut, 646 orang telah bermigrasi ke luar negeri dan 4.631 orang sedang dalam perawatan.
(Dengan masukan PTI)
Ikuti saluran The New Indian Express di WhatsApp
DEHRADUN: Penumpang yang bepergian dari Delhi ke Bandara Jollygrant di Dehradun harus menjalani tes COVID-19 di bandara, menurut perintah yang dikeluarkan oleh pemerintah Uttrakhand. Perkembangan ini terjadi pada saat infeksi COVID-19 sedang meningkat di Delhi. Dengan bantuan Asosiasi Bandara Jollygrant, tim dari departemen kesehatan telah dikerahkan di bandara untuk melakukan tes terhadap penumpang dari Delhi, kata pemerintah negara bagian. Berbicara kepada ANI pada hari Rabu, Direktur Bandara Jollygrant DK Gautam mengatakan, “Pemerintah Uttrakhand telah mengarahkan tim untuk melakukan tes wajib COVID-19 bagi penumpang yang datang dari Delhi.”googletag.cmd.push (function() googletag.display( ‘div-gpt-ad-8052921-2’ ); ); Dengan pengumuman ini, Uttrakhand telah bergabung dengan negara bagian seperti Maharashtra, Uttar Pradesh, yang telah mewajibkan tes COVID-19 bagi orang-orang yang datang dari Delhi. Sementara Delhi mencatat 38.501 kasus aktif, jumlah kasus COVID-19 di Uttarakhand meningkat menjadi 72.160 pada hari Selasa dengan tambahan 528 orang dinyatakan positif mengidap infeksi tersebut, sementara 11 pasien lainnya meninggal. Distrik Deharadun melaporkan jumlah tertinggi 192 kasus, Haridwar 83, Udham Singh Nagar 69, Pithoragarh 49, Nainital 37, Pauri 24, Almora 20, Chamoli 20, Uttarkashi 11, Bageshwar tujuh, Tehri enam, Champawat lima, Departemen Kesehatan negara bagian kata buletin. Sementara itu, 11 pasien COVID-19 lainnya telah meninggal di negara bagian tersebut, sehingga jumlah korban sejauh ini menjadi 1.180, kata buletin itu. Sebanyak 65.703 orang yang terinfeksi telah pulih dari infeksi tersebut, 646 orang telah bermigrasi ke luar negeri dan 4.631 orang sedang dalam perawatan. (Dengan masukan PTI) Ikuti saluran Indian Express baru di WhatsApp