Oleh PTI

CHAIBASA: Tim Investigasi Khusus (SIT) dibentuk pada hari Sabtu untuk menyelidiki dugaan pemerkosaan beramai-ramai terhadap seorang insinyur perangkat lunak berusia 26 tahun di Chaibasa, 180 km dari ibu kota negara bagian Ranchi.

Insinyur tersebut diduga diperkosa oleh sekitar 10 pria di dekat bandara lama di Chaibasa pada Kamis malam ketika dia sedang keluar bersama pacarnya dengan kendaraan roda dua, kata polisi.

Sekelompok delapan hingga sepuluh pria menghentikan mereka, memukuli pacarnya dan diduga memperkosa wanita tersebut setelah membawanya ke lokasi terpencil, kata polisi.

Setelah melakukan kejahatan tersebut, tersangka meninggalkan korban di tempat kejadian dan melarikan diri. Mereka juga mengambil dompet dan ponselnya.

Wanita tersebut berhasil sampai di rumah dan memberi tahu keluarganya tentang kejadian tersebut dan kemudian mereka mengajukan pengaduan ke polisi.

Pemeriksaan kesehatannya dilakukan di Rumah Sakit Sadar.

Petugas polisi sub-divisi (SDPO) Chaibasa Sadar, Jagganathpur, dan petugas yang bertanggung jawab di kantor polisi Mufassil adalah anggota SIT, kata Inspektur Polisi Singhbhum Barat Ashutosh Shekhar.

Insiden itu terjadi di tempat terpencil di luar perkampungan, kata SP.

Pernyataan wanita itu direkam, katanya.

“Kami telah mengajukan kasus berdasarkan pernyataannya dan memastikan perawatan yang tepat,” kata SP.

Dua belas orang telah ditahan untuk diinterogasi sehubungan dengan insiden tersebut, kata Dilip Khalko, Petugas Polisi Sub-Divisi (Sadar).

Ketika ditanya apakah ada penangkapan terkait hal ini, SP menjawab negatif.

BJP telah menuntut pengunduran diri Ketua Menteri Hemant Soren atas insiden tersebut.

“Pemerintahan Soren tidak peka terhadap insiden pemerkosaan yang terjadi di negara bagian itu dalam tiga tahun terakhir,” kata mantan ketua menteri BJP Raghubar Das kepada PTI.

Rasa tidak aman muncul di kalangan masyarakat negara karena hukum dan ketertiban telah “sepenuhnya” rusak, klaimnya.

JMM yang berkuasa mengatakan bahwa mereka yang dituduh melakukan pemerkosaan beramai-ramai di Chaibasa tidak akan terhindar.

“Pemerintah negara bagian telah bertindak cepat dalam kasus-kasus seperti itu dan akan melakukan hal yang sama dalam insiden Chaibasa,” kata juru bicara JMM Mohan Karmakar, menampik tuduhan BJP sebagai upaya untuk ‘mencoreng’ citra Soren.

BJP merasa gugup dengan besarnya dukungan yang diperoleh pemerintah Soren untuk program kesejahteraannya, katanya.

Ikuti saluran The New Indian Express di WhatsApp

Data SDY