Oleh PTI

VARANASI: Survei Arkeologi India melanjutkan survei masjid Gyanvapi di sini pada hari keempat pada hari Senin, tetapi permulaan pekerjaan tertunda tiga jam karena kesibukan di kuil Kashi Vishwanath yang berdekatan.

Penasihat pemerintah Rajesh Mishra mengatakan ketiga kubah dan ruang bawah tanah kompleks Gyanvapi tercakup dalam survei pada hari Minggu.

Namun dimulainya kembali pekerjaan pada hari Senin tertunda tiga jam dan baru bisa dimulai pada pukul 11 ​​​​pagi karena banyaknya umat di kuil Kashi Vishwanath, katanya.

Pekerjaan pemetaan, pengukuran dan memotret tempat-tempat yang dicakup pada hari Minggu akan terus berlanjut, katanya.

“Pekerjaan fotografi, pemetaan, dan pengukuran sudah dilakukan, basement Vyas ji juga sudah disurvei. Pengerjaan surveinya akan memakan waktu lebih lama,” ujarnya, Minggu.

Pada hari Minggu, pihak Muslim mengklaim bahwa “desas-desus” tersebar bahwa berhala Hindu dan ‘Trishul’ (gigi trit) telah ditemukan selama survei. Mereka menuntut pemerintah menghentikan “rumor” tersebut.

“Rumor seperti itu bisa menimbulkan histeria di masyarakat. Pemerintah harus memperhatikan pemeliharaan hukum dan ketertiban,” katanya.

Mahkamah Agung pada hari Jumat menolak untuk mempertahankan perintah Pengadilan Tinggi Allahabad yang mengizinkan survei ASI di masjid Gyanvapi, sebuah tindakan yang menurut pihak Muslim akan “membuka kembali luka masa lalu”.

Meski demikian, Majelis Hakim Ketua DY Chandrachud serta Hakim JB Pardiwala dan Manoj Misra meminta ASI tidak melakukan tindakan intrusif selama pemeriksaan.

Ikuti saluran The New Indian Express di WhatsApp

Togel SDY