Air banjir merendam 1.479,27 hektar lahan pertanian di wilayah yang terkena banjir. 24.261 hewan peliharaan dan unggas juga terkena dampak banjir.
Dalam gambar representasi Juni 2023 ini, penduduk desa menyeberangi jalan yang banjir setelah hujan lebat di distrik Hojai, Assam. (Foto | PTI)
DHEMAJI (Assam) (India): Situasi banjir di distrik Dhemaji di Assam berubah suram karena hampir 18,000 orang terkena dampak gelombang banjir saat ini. 48 desa di bawah empat lingkaran pendapatan kabupaten terendam air banjir dan 530,07 hektar lahan pertanian terendam air.
Setelah hujan deras selama beberapa hari terakhir, permukaan air di beberapa sungai dan anak sungai Brahmaputra meningkat sehingga membanjiri wilayah baru di kabupaten tersebut.
Karena air banjir juga telah memasuki kampus Rumah Sakit Model Silapathar, pasien dan staf rumah sakit bersiap menghadapi banyak masalah.
Banjir Sungai Dikari telah merendam beberapa desa antara lain Jamuguri, Siyari, Uluwani dan Tatiguri serta berdampak pada banyak warga desa.
Menurut Otoritas Manajemen Bencana Negara Bagian Assam (ASDMA), hampir 8.000 orang terkena dampaknya di wilayah lingkaran pendapatan Gogamukh, sementara 7.400 orang terkena dampak di wilayah lingkaran pendapatan Sissoborgaon.
Menteri Departemen Sumber Daya Air Assam Pijush Hazarika mengunjungi distrik Dhemaji pada hari Sabtu dan memeriksa tanggul Sungai Jiadhal dan Sungai Gai.
Laporan banjir ASDMA menyatakan bahwa ketinggian air Sungai Brahmaputra mengalir di atas tanda tingkat bahaya di Neamatighat di distrik Jorhat, Sungai Disang di Nanglamuraghat dan Sungai Dikhou di Sivasagar.
Hampir 30.000 orang di enam distrik dan satu subdivisi negara bagian terkena dampak gelombang banjir saat ini dan air banjir telah merendam 1.263,07 hektar lahan pertanian.
Air banjir merendam 1.479,27 hektar lahan pertanian di wilayah yang terkena banjir. 24.261 hewan peliharaan dan unggas juga terkena dampak banjir.
Situasi banjir di Assam kembali suram setelah berangsur membaik sepekan lalu.
Subbagian Lakhimpur, Dhemaji, Charaideo, Jorhat, Karimganj, Kamrup dan Biswanath terkena dampak gelombang banjir saat ini.
Setelah hujan terus-menerus di beberapa bagian Assam, Arunachal Pradesh, permukaan air di beberapa sungai meningkat dan sungai Disang mengalir melebihi tanda tingkat bahaya di sungai Naglamuraghat dan Dikhou di Sivasagar.