NEW DELHI: CEO Serum Institute of India (SII) Adar Poonawala pada hari Jumat mengatakan telah mengajukan permohonan kepada otoritas India untuk otorisasi pasar penuh Covishield, dengan menyatakan bahwa stok vaksin COVID-19 melebihi 125 crore dosis
BACA JUGA: India laporkan 16.764 kasus baru COVID-19, jumlah Omicron bertambah menjadi 1.270
SII berkolaborasi dengan pengembang Covishield, AstraZeneca, untuk memasok vaksin tersebut kepada pemerintah India, yang pada bulan Januari tahun ini memberikan izin penggunaan darurat di negara tersebut.
“Stok vaksin COVISHIELD di India telah melampaui 1,25 miliar dosis. Pemerintah India kini memiliki cukup data untuk otorisasi pasar penuh, sehingga @SerumInstIndia telah mengajukan permohonan ke @CDSCO_INDIA_INF (DCGI) dan @MoHFW_INDIA untuk izin ini,” kata Poonawala dalam sebuah tweet yang menandai Organisasi Pengawasan Standar Obat Pusat (CDSCO) dan Kementerian Kesehatan dan Kesejahteraan Keluarga.
Stok vaksin COVISHIELD di India telah melampaui 1,25 miliar dosis. Pemerintah India sekarang memiliki cukup data untuk otorisasi pasar penuh, dan oleh karena itu @SerumInstIndia diterapkan untuk @CDSCO_INDIA_INF (DCGI) dan @MoHFW_INDIA untuk izin ini.
— Adar Poonawalla (@adarpoonawalla) 31 Desember 2021
NEW DELHI: CEO Serum Institute of India (SII) Adar Poonawala pada hari Jumat mengatakan telah mengajukan permohonan kepada otoritas India untuk otorisasi pasar penuh Covishield, dengan menyatakan bahwa stok vaksin COVID-19 melebihi 125 crore dosis BACA JUGA: India melaporkan 16.764 kasus baru COVID-19, jumlah Omicron meningkat menjadi 1.270 SII telah bermitra dengan pengembang Covishield AstraZeneca untuk memasok vaksin ke pemerintah India, yang memberikan izin penggunaan darurat pada Januari tahun ini di negara tersebut.googletag.cmd .push(fungsi() googletag.display(‘div-gpt-ad-8052921-2’); ); “Stok vaksin COVISHIELD di India telah melebihi 1,25 miliar dosis. Pemerintah India kini memiliki cukup data untuk otorisasi pasar penuh, sehingga @SerumInstIndia telah mengajukan permohonan ke @CDSCO_INDIA_INF (DCGI) dan @MoHFW_INDIA untuk izin ini,” kata Poonawala dalam sebuah tweet yang menandai Organisasi Pengawasan Standar Obat Pusat (CDSCO) dan Kementerian Kesehatan dan Kesejahteraan Keluarga. Stok vaksin COVISHIELD di India telah melampaui 1,25 miliar dosis. Pemerintah India kini memiliki cukup data untuk otorisasi pasar penuh, jadi @SerumInstIndia telah mengajukan permohonan ke @CDSCO_INDIA_INF (DCGI) dan @MoHFW_INDIA untuk mendapatkan izin ini. — Adar Poonawalla (@adarpoonawalla) 31 Desember 2021