Oleh PTI

NEW DELHI: Proses persidangan Rajya Sabha ditunda hingga Senin di tengah keributan dengan anggota oposisi yang meneriakkan slogan-slogan menuntut penyelidikan JPC atas tuduhan terhadap kelompok Adani.

Tak lama setelah Majelis Tinggi berkumpul kembali pada pukul 14.00, setelah penundaan sesi makan siang, Ketua Jagdeep Dhankhar memberikan kesempatan kepada Sekretaris Jenderal PC Mody untuk memberi tahu para anggota tentang pesan dari Lok Sabha bahwa RUU Persaingan Usaha (Amandemen), Tahun 2022 disahkan dan salinan RUU tersebut diajukan di tengah slogan-slogan anggota parlemen oposisi.

Ketua kemudian mengambil mosi pencalonan ke Komite Bersama RUU Amandemen Konservasi Hutan tahun 2023 dan meminta Menteri Lingkungan Hidup Bhupender Yadav untuk memindahkannya.

Yadav menggerakkan mosi untuk menunjuk anggota Rajya Sabha Ashok Bajpai, Anil Baluni, Samir Oraon dan CM Ramesh (semua BJP), Jawhar Sircar (AITC), Prashanta Nanda (BJD), Hishey Lachungpa (SDF), Birendra Prasad Baishya (AGP) ke dicalonkan dalam panitia kecuali dua orang anggota yang harus dicalonkan oleh ketua.

Setelah mosi tersebut disahkan melalui pemungutan suara, Dhankhar menunda rapat sementara slogan terus berlanjut.

Sebelumnya pada hari yang sama, persidangan ditunda beberapa menit setelah pertemuan tersebut karena anggota parlemen oposisi terus meneriakkan slogan-slogan yang menuntut penyelidikan JPC.

Anggota parlemen dari Kongres dan partai lain, beberapa di antaranya berpakaian hitam, mulai melontarkan slogan-slogan seperti “Modi-Adani Bhai Bhai” segera setelah Dhankhar menduduki kursinya.

Di tengah slogan, dokumen-dokumen yang terdaftar diajukan ke DPR.

Anggota oposisi juga menuntut JPC menyelidiki tuduhan penipuan perusahaan dan manipulasi harga saham terhadap Grup Adani.

Setelah meletakkan dokumen, Dhankhar mengatakan dia telah menerima delapan pemberitahuan berdasarkan Peraturan 267 DPR untuk penangguhan bisnis terdaftar dan mengambil hal-hal yang disebutkan dalam pemberitahuan tersebut.

Namun, karena slogan terus berlanjut, dia menunda persidangan hingga pukul 14.00.

RUU Tatanan Konstitusi (Suku Terjadwal) (Amandemen Kelima), 2022 dan RUU Tatanan Konstitusi (Suku Terjadwal) (Amandemen Ketiga), 2022 telah terdaftar untuk dipertimbangkan dan disahkan, sesuai dengan jadwal bisnis legislatif Rajya Sabha.

Ikuti saluran The New Indian Express di WhatsApp

Result SGP