Layanan Berita Ekspres

NEW DELHI: Pendaftaran Mahkamah Agung mengadakan “Hackathon” untuk mengidentifikasi ide-ide inovatif dan mengeksplorasi saran-saran praktis untuk menyempurnakan dan efisiensi proses pencatatan dan pengajuan perkara peradilan yang ada.

Pada acara yang akan diselenggarakan di bawah pengawasan dan bimbingan hakim MA, Hakim SK Kaul, Panitera telah mengundang saran/ide inovatif dari para pemangku kepentingan dan pemangku tugas demi perbaikan sistem.

“Usulan/ide inovatif akan disampaikan secara online melalui link “https://main.sci.nic.in/hackathon/”, yang juga tersedia di situs resmi Mahkamah Agung India, mulai tanggal 24 Desember 2022. , sampai dengan tanggal 30 Desember 2022. Usulan/gagasan inovatif tersebut sesuai dengan ketentuan Peraturan Mahkamah Agung tahun 2013,” demikian pemberitahuan yang diunggah di laman MA tertanggal 23 Desember.

Berdasarkan pemberitahuan tersebut, anggota Asosiasi Pengacara Mahkamah Agung dan Asosiasi Advokat Mahkamah Agung, anggota komite elektronik, Mahkamah Agung India, petugas/pejabat Pendaftaran SC dan juga Panitera Hukum sekaligus Asisten Peneliti yang ada di registri dari Mahkamah Agung India.

Berdasarkan tanggapan penjajakan yang diterima dari pemangku kepentingan dan identifikasi delapan belas proposal terbaik oleh Panitia Penyaringan sekaligus Seleksi, peserta terpilih akan diundang untuk melakukan presentasi pada acara yang akan diselenggarakan pada hari Sabtu, 7 Januari 2023, di Gedung Aula Serba Guna Lantai 2, akan ditata, Blok-C, Kompleks Gedung Tambahan, Mahkamah Agung India, New Delhi.

“Acaranya akan dibagi menjadi dua sesi. Enam peserta akan melakukan presentasi pada sesi pertama dan dua belas peserta pada sesi kedua. Setiap peserta mendapat waktu maksimal sepuluh menit untuk presentasi proposal dan lima menit lagi untuk interaksi sekaligus tanya jawab dengan Panitia Penyaringan sekaligus Seleksi dan Hakim Agung yang bertugas. Dalam pemaparannya, peserta dapat menunjukkan bagaimana visi dan usulannya akan membawa perubahan sistemik untuk mencapai tujuan yang diinginkan,” demikian bunyi pemberitahuan tersebut.

Awal bulan ini, SC di bawah naungan CJI DY Chandrachud memutuskan untuk pertama kalinya dalam 72 tahun sejarahnya untuk menjadi tuan rumah acara hackathon dengan tujuan membawa evolusi dengan memasukkan metodologi baru untuk meningkatkan ekosistem melalui out-of- ide-ide yang terbuka, terbuka, dan inovatif”. CJI mengatakan kesempatan ini adalah untuk memberikan kesempatan untuk melibatkan masyarakat dan generasi muda negara tersebut dalam “lembaga pemikir kolaboratif”.

Ikuti saluran The New Indian Express di WhatsApp

unitogel