Oleh PTI

LUCKNOW: Satu orang tewas dalam banjir yang berdampak pada hampir 2,4 lakh orang di lebih dari 1.000 desa di 22 distrik Uttar Pradesh, kata para pejabat pada hari Selasa.

Menurut mereka, 153 dari 1.079 desa yang terkena dampak banjir telah terputus dari wilayah lain di negara bagian tersebut.

Sebanyak 347 rumah penampungan telah dibangun di distrik yang terkena dampak banjir dimana sekitar 21.000 orang tinggal, kata sumber di kantor komisaris bantuan.

Mereka mengatakan 26 tim NDRF dan SDRF dikerahkan untuk bertindak sambil mendistribusikan paket makanan di daerah banjir.

Sejauh ini, 2.44.279 orang terkena dampak banjir di Uttar Pradesh, menurut laporan komisi bantuan.

Meningkatnya permukaan air di sungai Gangga dan Varuna menenggelamkan sebagian Varanasi, termasuk ghatnya yang terkenal, sehingga memaksa kremasi jenazah dibawa ke ghat Harishchandra dan Manikarnika di jalan-jalan terdekat dan di teras.

Ketinggian air Sungai Gangga di distrik Varanasi telah melampaui batas bahaya dan berdampak pada 28.499 orang di 115 desa.

Tanaman di lahan seluas lebih dari 608.572 hektar terkena dampaknya, kata sumber di pemerintah kabupaten.

Dua puluh tujuh desa di distrik Ballia terkena dampak kenaikan permukaan air sungai Gangga.

Piyush Singh, yang bertanggung jawab atas departemen manajemen darurat Ballia, mengatakan satu orang tenggelam pada hari Senin ketika dia terpeleset dan jatuh dari kolam irigasi sementara ke dalam sungai Gangga yang meluap.

Di Mirzapur, ketinggian air di sungai Gangga melewati tanda bahaya pada Senin malam namun kini sudah surut.

Di kabupaten tersebut, 103 desa terkena dampaknya.

Air banjir merendam tanaman di lahan pertanian seluas 2.300 hektar di Hamirpur, Maudah dan Sarila.

Banjir air yang tiba-tiba akibat hujan lebat di perbukitan Shivalik menyebabkan banyak jamaah terdampar selama beberapa waktu di dekat kuil Maa Shakambari Devi di Saharanpur dan beberapa kendaraan yang diparkir sebagian terendam, kata seorang pejabat.

Ketika pemerintah distrik mendapat informasi tentang banjir pada hari Senin, mereka membawa para jamaah ke tempat yang lebih aman dan juga menarik kendaraan ke tempat yang aman.

Arus air menghanyutkan sebuah bus dan beberapa kendaraan jamaah yang kemudian ditarik ke tempat aman, kata Inspektur Polisi (Pedesaan) Suraj Rai kepada PTI.

Kendaraan yang diparkir di dekat kuil tidak ada penumpang pada saat kejadian, kata Rai, seraya menambahkan bahwa operasi penyelamatan berakhir pada Senin malam.

Departemen meteorologi mengatakan hujan ringan hingga sedang dan hujan petir terjadi di beberapa tempat di bagian barat Uttar Pradesh dan daerah terpencil di bagian timur negara bagian itu.

Hujan tercatat di Fatehpur tehsil di Barabanki, Sahaswan dan Dataganj di Budaun masing-masing mencatat curah hujan 7 sentimeter, diikuti oleh Etah dan Tundla di distrik Firozabad yang masing-masing mencatat curah hujan 6 sentimeter.

uni togel