Oleh PTI

MUMBAI: Seorang saksi dalam kasus ledakan Malegaon 2008, yang diduga telah memesan kamar hotel untuk terdakwa beberapa hari sebelum kejadian, bersikap bermusuhan di depan pengadilan khusus di sini pada hari Jumat.

Ia menjadi saksi ke-32 yang dinyatakan bermusuhan dalam kasus tersebut, di mana anggota parlemen BJP dari Bhopal Pragya Singh Thakur menjadi salah satu terdakwa utama.

Saksi yang bekerja di sebuah hotel di Indore Madhya Pradesh, dalam keterangannya kepada Pasukan Anti Terorisme (ATS) mengaku telah memesan kamar untuk terdakwa dalam kasus tersebut.

Namun, saat bersaksi di hadapan hakim khusus NIA AK Lahoti, Jumat, saksi mengaku tidak ingat apa yang disampaikannya kepada penyidik.

Setelah itu pengadilan menyatakan dia bermusuhan.

Pengadilan sejauh ini telah mewawancarai 307 saksi.

Enam orang tewas dan lebih dari 100 orang terluka pada 29 September 2008, ketika sebuah alat peledak yang terpasang pada sebuah sepeda motor meledak di dekat sebuah masjid di kota Malegaon di Maharashtra utara, sekitar 200 km dari Mumbai.

ATS awalnya menyelidiki kasus tersebut sebelum Badan Investigasi Nasional (NIA) mengambil alih.

Sebanyak tujuh terdakwa, termasuk Thakur dan Kolonel Prasad Purohit, diadili dalam kasus tersebut.

Togel Singapore