Oleh PTI

NEW DELHI: Karena perselisihan perbatasan dengan Tiongkok yang telah berlangsung selama lebih dari tujuh bulan tidak menunjukkan tanda-tanda penyelesaian, Menteri Pertahanan Rajnath Singh pada hari Rabu mengatakan India tidak dapat menerima perubahan apa pun secara sepihak pada Garis Kontrol Aktual (LAC), dan berharap Ladakh kebuntuan akan diselesaikan melalui perundingan.

Menegaskan bahwa India selalu mendukung perdamaian, Singh juga mengatakan bahwa negara tersebut tidak pernah bisa berkompromi dalam hal martabat dan harga diri.

Menteri Pertahanan mengatakan ada kemungkinan pembicaraan lebih lanjut di tingkat militer dan diplomatik.

India dan Tiongkok terlibat dalam perselisihan militer di Ladakh timur sejak awal Mei dan telah mengadakan beberapa putaran pertemuan diplomatik dan militer tanpa hasil nyata.

“Tidak, bagaimana ini bisa terjadi? Situasinya akan tetap sama seperti sebelumnya.

India tidak dapat menerima perubahan sepihak,” kata Singh kepada PTI-Bhasha ketika ditanya apakah Tiongkok sedang mencoba mengubah LAC untuk menjadikannya permanen.

Hampir 50.000 tentara Angkatan Darat India dikerahkan dalam kesiapan tempur tinggi di berbagai lokasi pegunungan di Ladakh timur dalam suhu di bawah nol derajat.

Tiongkok juga telah mengerahkan jumlah pasukan yang sama, menurut para pejabat.

“Pembicaraan sedang berlangsung. Ada kemungkinan perundingan lebih lanjut di tingkat militer dan diplomatik. India selalu mendukung perdamaian. Jadi, kami berharap solusi akan ditemukan melalui perundingan,” kata Singh.

Menteri Pertahanan juga mengatakan bahwa India ingin menjaga hubungan baik dengan semua negara tetangga.

“Tiongkok adalah tetangga kami dan tidak boleh ada agresi dari pihak mereka. Kami ingin menjaga hubungan baik dengan negara tetangga. Sejarah India juga adalah kami tidak pernah menyerang negara mana pun atau menduduki satu inci pun tanah milik negara lain. juga merupakan fakta bahwa India tidak pernah bisa berkompromi dalam hal martabat dan harga dirinya,” katanya.

Pertarungan dimulai pada tanggal 5 Mei setelah bentrokan sengit antara tentara India dan Tiongkok di kawasan Danau Pangong.

Insiden di Pangong Tso disusul insiden serupa di Sikkim utara pada 9 Mei.

India dan Tiongkok mengadakan putaran terakhir perundingan diplomatik pada tanggal 18 Desember di mana mereka sepakat untuk melanjutkan upaya untuk memastikan penarikan pasukan sepenuhnya di semua titik perselisihan di sepanjang LAC di Ladakh timur secepat mungkin.

Dalam perundingan tersebut disepakati bahwa putaran dialog militer berikutnya harus diadakan lebih awal sehingga kedua belah pihak dapat berupaya untuk melakukan penarikan pasukan secara dini dan menyeluruh sesuai dengan perjanjian dan protokol bilateral yang ada.

Namun, tanggal perundingan militer putaran kesembilan masih belum ditentukan.

sbobet mobile