Layanan Berita Ekspres
NEW DELHI: Bahkan ketika kebuntuan India-Tiongkok di Ladakh Timur akan memasuki tahun keempat, para menteri pertahanan kedua negara akan mengadakan pertemuan bilateral di sela-sela pertemuan para menteri pertahanan Organisasi Kerja Sama Shanghai (SCO) di New DELHI Delhi pada hari Kamis.
Ini akan menjadi kunjungan pertama Menteri Pertahanan Tiongkok Li Shangfu sejak bentrokan fatal antara Tentara India dan Tentara Pembebasan Rakyat Tiongkok di Galwan pada Juni 2020.
Mengonfirmasi pertemuan bilateral tersebut, Kementerian Pertahanan (MoD) mengatakan pada hari Selasa, “Menteri Pertahanan Rajnath Singh juga akan mengadakan pertemuan bilateral dengan para menteri pertahanan negara-negara peserta di sela-sela Pertemuan Menteri Pertahanan SCO.”
Semua menteri pertahanan negara-negara SCO kecuali Pakistan telah mengkonfirmasi kunjungan mereka ke New Delhi. Menteri Pertahanan Pakistan Khwaja Asif akan bergabung secara virtual dalam acara tersebut.
Hubungan India-Rusia juga menghadapi komplikasi akibat konflik Rusia-Ukraina, dimana negara-negara Barat menjatuhkan sanksi terhadap Rusia.
BACA JUGA | India dan Tiongkok sepakat untuk menjaga keamanan dan stabilitas di Ladakh timur setelah perundingan putaran ke-18
India adalah Ketua SCO pada tahun 2023. Kementerian Pertahanan mengatakan pada hari Selasa, “Keanggotaan SCO mencakup Kazakhstan, Tiongkok, Kyrgyzstan, Pakistan, Rusia, Tajikistan dan Uzbekistan selain India. Selain negara anggota, dua negara pengamat Belarus dan Iran juga akan berpartisipasi dalam Pertemuan Menteri Pertahanan SCO pada 28 April 2023.”
Para menteri pertahanan akan membahas isu-isu mengenai perdamaian dan keamanan di kawasan, termasuk upaya kontra-terorisme di SCO dan multilateralisme yang efektif, tambah Kementerian Pertahanan.
Komandan korps India dan Tiongkok bertemu pada hari Minggu untuk membahas meredakan ketegangan. Namun tak ada terobosan karena pertarungan melawan Depsang dan Demchok terus berlanjut.
Terdapat total 18 putaran perundingan tingkat komandan korps antara India dan Tiongkok yang berujung pada penarikan pasukan dari berbagai titik di Ladakh Timur.
SCO adalah organisasi antar pemerintah yang didirikan pada tahun 2001, berdasarkan prinsip kedaulatan dan integritas wilayah suatu negara, tidak adanya campur tangan dalam urusan dalam negeri, kesetaraan semua negara anggota dan saling pengertian serta menghormati pendapat masing-masing negara.
Tema kepemimpinan India di SCO pada tahun 2023 adalah ‘SECURE-SCO’. India sangat mementingkan SCO dalam mendorong interaksi multilateral, politik, keamanan, ekonomi dan antar masyarakat di kawasan. Hubungan yang berkelanjutan dengan SCO telah membantu India untuk meningkatkan hubungannya dengan negara-negara di kawasan dimana India memiliki ikatan peradaban yang sama, dan dianggap sebagai tetangga yang diperluas bagi India.
Ikuti saluran The New Indian Express di WhatsApp
NEW DELHI: Bahkan ketika kebuntuan India-Tiongkok di Ladakh Timur akan memasuki tahun keempat, para menteri pertahanan kedua negara akan mengadakan pertemuan bilateral di sela-sela pertemuan para menteri pertahanan Organisasi Kerja Sama Shanghai (SCO) di New DELHI Delhi pada hari Kamis. Ini akan menjadi kunjungan pertama Menteri Pertahanan Tiongkok Li Shangfu sejak bentrokan fatal antara Tentara India dan Tentara Pembebasan Rakyat Tiongkok di Galwan pada Juni 2020. Mengonfirmasi pertemuan bilateral tersebut, Kementerian Pertahanan (MoD) mengatakan pada hari Selasa : “Pertahanan Menteri Rajnath Singh juga akan mengadakan pertemuan bilateral dengan para menteri pertahanan negara-negara peserta di sela-sela Pertemuan Menteri Pertahanan SCO.”googletag.cmd.push(function() googletag.display(‘div-gpt-ad- 8052921- 2’); ); Semua menteri pertahanan negara-negara SCO kecuali Pakistan telah mengkonfirmasi kunjungan mereka ke New Delhi. Menteri Pertahanan Pakistan Khwaja Asif akan bergabung secara virtual dalam acara tersebut. Hubungan India-Rusia juga menghadapi komplikasi akibat konflik Rusia-Ukraina, dimana negara-negara Barat menjatuhkan sanksi terhadap Rusia. BACA JUGA | India dan Tiongkok sepakat untuk menjaga keamanan dan stabilitas di Ladakh timur setelah perundingan putaran ke-18. India akan memimpin SCO pada tahun 2023. Kementerian Pertahanan mengatakan pada hari Selasa, “Keanggotaan SCO mencakup Kazakhstan, Tiongkok, Kyrgyzstan, Pakistan, Rusia, Tajikistan dan Uzbekistan selain India. Selain negara-negara anggota, dua negara pengamat Belarus dan Iran juga berpartisipasi dalam Pertemuan Menteri Pertahanan SCO pada 28 April 2023.” Para menteri pertahanan akan membahas isu-isu yang berkaitan dengan perdamaian dan keamanan di kawasan, termasuk upaya kontra-terorisme di SCO dan multilateralisme yang efektif, tambah Kementerian Pertahanan. Komandan korps India dan Tiongkok bertemu pada hari Minggu untuk membahas pengurangan ketegangan. tidak ada terobosan ketika pertempuran memperebutkan Depsang dan Demchok terus berlanjut. Terdapat total 18 putaran perundingan tingkat komandan korps antara India dan Tiongkok yang berujung pada penarikan pasukan dari berbagai titik di Ladakh timur. SCO adalah organisasi antar pemerintah organisasi yang didirikan pada tahun 2001 berdasarkan prinsip kedaulatan dan integritas wilayah suatu negara, tidak adanya campur tangan dalam urusan dalam negeri, kesetaraan semua negara anggota dan saling pengertian serta menghormati pendapat masing-masing negara. Tema kepemimpinan India di SCO pada tahun 2023 adalah ‘SECURE-SCO’ India sangat mementingkan SCO dalam mempromosikan interaksi multilateral, politik, keamanan, ekonomi dan antar masyarakat di wilayah tersebut. Hubungan yang berkelanjutan dengan SCO telah membantu India untuk meningkatkan hubungannya dengan negara-negara di kawasan dimana India memiliki ikatan peradaban yang sama, dan dianggap sebagai tetangga yang diperluas bagi India. Ikuti saluran The New Indian Express di WhatsApp