Oleh PTI

JAMMU: Tuntutan untuk menjadi negara bagian adalah masalah terbesar di Jammu dan Kashmir dan Kongres akan menggunakan “kekuatan penuh kami” untuk menghidupkannya kembali, kata anggota parlemen partai Rahul Gandhi pada hari Senin ketika dia tiba di sini untuk menghadiri Bharat Jodo Yatra untuk ‘ sambutan yang meriah.

Gandhi, yang bertemu dengan banyak orang dari Jammu dan Kashmir selama yatranya, mengatakan J&K memiliki tingkat pengangguran tertinggi di negara tersebut.

“Partai Kongres akan sepenuhnya mendukung Anda dan (tuntutan) kenegaraan Anda. Untuk memulihkan status kenegaraan, Kongres akan menggunakan kekuatan penuh kami,” kata Gandhi pada rapat umum di Satwari Chowk di sini.

“Kenegaraan adalah persoalan terbesar anda. Tidak ada persoalan sebesar kenegaraan. Hak anda telah dirampas,” ujarnya.

Gandhi mengatakan dia berbicara dengan banyak orang dari J&K selama yatranya dan mereka mengangkat masalah mereka.

Dia mengatakan mereka mengatakan kepadanya bahwa suara mereka tidak didengar oleh pemerintah.

“Seluruh perdagangan dijalankan oleh pihak luar dan orang-orang di J&K menyaksikan bagaimana mereka duduk dengan tidak senang,” katanya.

Gandhi mengatakan Jammu dan Kashmir memiliki tingkat pengangguran tertinggi di negaranya.

Kaum muda bercita-cita menjadi insinyur, dokter, dan pengacara, namun ternyata mereka tidak mampu, katanya.

“Dulu ada cara lain (mendapatkan pekerjaan). Itu dengan tentara. Itu pun kini ditutup dengan skema baru bernama Agniveer yang diperkenalkan oleh BJP. Jalur itu juga sudah ditutup sekarang,” ujarnya.

Pada Agustus 2019, pemerintah NDA mencabut Pasal 370 yang memberikan status khusus kepada Jammu dan Kashmir dan mengusulkan agar negara bagian tersebut dibagi menjadi dua wilayah persatuan, Jammu dan Kashmir dan Ladakh.

Ikuti saluran The New Indian Express di WhatsApp

lagutogel