PITHORAGARH: Polisi Uttarakhand pada hari Minggu mengidentifikasi lima rahang Resimen Kumaon, yang diduga terlibat dalam perusakan surat suara di unit tentara di distrik tersebut.
Menurut seorang perwira polisi senior, mereka telah diminta untuk hadir di hadapan polisi dalam seminggu.
Dugaan perusakan surat suara melalui pos di daerah pemilihan Didihat di distrik Pithoragarh terungkap ketika pemimpin senior Kongres dan mantan CM Harish Rawat membagikan klip video di akun Twitter dan akun Facebook miliknya.
Presiden Kongres Negara Bagian Ganesh Godiyal mengajukan keluhan resmi kepada Kepala Pejabat Pemilihan Saujanya, mendesaknya untuk melakukan penyelidikan atas video tersebut.
Lima rahang Resimen Kumaon telah diidentifikasi sehubungan dengan video viral di mana seorang pria berseragam militer terlihat mengetik dan menandatangani beberapa surat suara melalui pos satu demi satu, kata Inspektur Polisi Pithoragarh Lokeshwar Singh.
Empat di antaranya terlihat di video klip dan yang kelima adalah orang yang pertama kali menerima video tersebut, ujarnya.
Semuanya telah diminta untuk hadir di hadapan polisi dalam seminggu, kata Singh.
Jika mereka merusak surat suara maka akan diambil tindakan, namun jika tidak maka surat suara akan disita, kata SP.
Sementara itu, kandidat Kongres Didihat menuntut tindakan tegas terhadap pelakunya dan mengatakan bahwa tindakan tersebut mencoreng citra Angkatan Darat India.
PITHORAGARH: Polisi Uttarakhand pada hari Minggu mengidentifikasi lima rahang Resimen Kumaon, yang diduga terlibat dalam perusakan surat suara di unit tentara di distrik tersebut. Menurut seorang perwira polisi senior, mereka telah diminta untuk hadir di hadapan polisi dalam seminggu. Dugaan perusakan surat suara di daerah pemilihan Didihat di distrik Pithoragarh terungkap ketika pemimpin senior Kongres dan mantan CM Harish Rawat memposting klip video di akun Twitter dan akun Facebook miliknya.googletag.cmd.push(function() berbagi googletag.display (‘div-gpt-ad-8052921-2’); ); Presiden Kongres Negara Bagian Ganesh Godiyal mengajukan keluhan resmi kepada Kepala Pejabat Pemilihan Saujanya, mendesaknya untuk melakukan penyelidikan atas video tersebut. Lima rahang Resimen Kumaon telah diidentifikasi sehubungan dengan video viral di mana seorang pria berseragam militer terlihat mengetik dan menandatangani beberapa surat suara melalui pos satu demi satu, kata Inspektur Polisi Pithoragarh Lokeshwar Singh. Empat di antaranya terlihat di video klip dan yang kelima adalah orang yang pertama kali menerima video tersebut, ujarnya. Semuanya telah diminta untuk hadir di hadapan polisi dalam seminggu, kata Singh. Jika mereka merusak surat suara maka akan diambil tindakan, namun jika tidak maka surat suara akan disita, kata SP. Sementara itu, kandidat Kongres Didihat menuntut tindakan tegas terhadap pelakunya dan mengatakan bahwa tindakan tersebut mencoreng citra Angkatan Darat India.