Oleh PTI

JAMMU: Polisi Jammu dan Kashmir pada hari Minggu menangkap seorang tersangka teroris yang tergabung dalam Perlawanan, kelompok frontal Lashkar-e-Taiba dan menyita IED seberat 5,5 kg dari miliknya.

Inspektur Senior Polisi Jammu Chandan Kohli mengidentifikasi tersangka yang ditangkap sebagai Nadeem-ul-Haq, seorang penduduk Zainhal-Banihal di Ramban dan mengatakan dengan penangkapannya sebuah tragedi besar dapat dihindari.

Haq telah menghubungi petugasnya di Pakistan dan Kashmir Selatan Shopian, kata SSP.

SSP mengatakan Haq diberi tugas untuk menyebabkan ledakan oleh Pasukan Perlawanan, kelompok frontal Lashkar-e-Taiba, dengan menanam IED di tempat ramai.

BACA JUGA | Polisi mengajukan dakwaan terhadap dua orang yang mencoba menghidupkan kembali militansi di Reasi JK

Haq ditangkap oleh tim polisi saat pemeriksaan rutin di jalan Barmini di mana dia terlihat membawa tas kuning dan menuju Bathindi, kata SSP.

Ketika dia melihat rombongan polisi, dia mencoba melarikan diri, menimbulkan kecurigaan dan segera dikejar dan dicegat, katanya.

Penggeledahan tasnya berujung pada ditemukannya IED dan dia ditangkap serta didakwa berdasarkan berbagai pasal Undang-Undang Kegiatan Melanggar Hukum (Pencegahan) dan Undang-Undang Bahan Peledak, kata Kohli.

Menganggap penangkapan tersebut sebagai sebuah “sukses besar”, SSP mengatakan penyelidikan masih dalam tahap awal dan kemungkinan akan ada lebih banyak penangkapan seiring dengan kemajuan penyelidikan.

Ia mengatakan, keberhasilan tersebut dicapai berkat peningkatan keamanan dan kewaspadaan serta pengawasan manual yang dilakukan tim kepolisian melalui pos pemeriksaan yang kuat dan intensifnya patroli jalan kaki di berbagai tempat dalam beberapa hari terakhir.

Ikuti saluran The New Indian Express di WhatsApp

game slot online