CM mengatakan tidak boleh ada perantara di kantor polisi serta kantor petugas transportasi distrik, petugas lingkaran, DM, dll.
Ketua Menteri Assam Himanta Biswa Sarma (Foto | PTI)
GUWAHATI: Polisi Assam menangkap 453 broker tanah dalam 24 jam terakhir dalam berbagai penggerebekan yang dilakukan di seluruh negara bagian.
“Sejauh ini, 453 pialang tanah ditangkap dalam penggerebekan yang sedang berlangsung oleh @assampolice sebagai janji kolektif kami untuk mengakhiri #AssamFightsDalalRaj. Praktik calo/dalal di kantor pendapatan yang melecehkan masyarakat umum harus diakhiri. Perjuangan kami melawan aktivitas jahat akan terus berlanjut tanpa henti,” cuit Ketua Menteri Himanta Biswa Sarma.
Sebelum berangkat ke pusat komersial Nagaland Dimapur pada hari Selasa untuk bertemu Thuingaleng Muivah, pemimpin kelompok pemberontak Dewan Sosialis Nasional Nagalim, Sarma mendesak masyarakat Assam untuk tidak memberikan uang kepada perantara untuk menyelesaikan pekerjaan.
“Saya meminta pegawai pemerintah negara bagian dari atas hingga bawah untuk tidak memberikan akses kepada perantara ke kantor mereka. Kami ingin memberantas sistem perantara. Kalau terus ada, Assam tidak akan pernah maju,” ujarnya.
BACA JUGA | Pemberantasan narkoba dan sengketa perbatasan menandai 100 hari pemerintahan Himanta
Dia dengan tegas menyatakan bahwa tidak ada perantara di kantor polisi serta kantor petugas transportasi distrik, petugas lingkaran, hakim distrik, dll.
Direktur Jenderal Polisi Khusus GP Singh mengatakan orang-orang tersebut ditangkap karena terlibat dalam kegiatan ilegal yang melibatkan penjualan, pembelian, dan kepemilikan tanah.
“Aksi ini akan terus berlanjut. Kami berusaha untuk mengidentifikasi kambing hitam di antara personel pemerintah yang peduli serta menjalin hubungan bolak-balik ilegal dengan orang-orang yang ditangkap dan mengambil tindakan lebih lanjut setelahnya,” tulis Singh di akun Twitternya.
Pada konferensi tingkat negara bagian baru-baru ini, Sarma mengarahkan semua pejabat di kalangan masyarakat untuk menghilangkan praktik perantara agar masyarakat dapat menyelesaikan pekerjaan terkait pertanahan tanpa kesulitan. Dia memperingatkan bahwa petugas wilayah akan didakwa jika perantara diizinkan mengakses kantor mereka.
Upaya melawan perantara terjadi di tengah perang melawan narkoba. Sejak pelantikan pemerintahan Sarma pada 10 Mei tahun ini, obat-obatan senilai jutaan rupee telah disita. Sejumlah pedagang, asongan, dan penyelundup narkoba juga ditangkap.