NEW DELHI: Partai-partai dinasti merupakan keprihatinan bagi orang-orang yang berkomitmen pada Konstitusi dan bertentangan dengan semangat demokrasi, kata Perdana Menteri Narendra Modi pada acara Hari Konstitusi di Parlemen pada hari Jumat.
Modi juga memberikan penghormatan kepada personel keamanan yang kehilangan nyawa dalam serangan teror 26 November 2008 di Mumbai. “Partai-partai dinasti mengkhawatirkan orang-orang yang berkomitmen terhadap Konstitusi. Lihatlah partai-partai politik dinasti dari Kashmir hingga Kanyakumari, mereka menentang semangat demokrasi,” kata Modi.
Doa terbaik untuk warga negara kita di Hari Konstitusi.
Pada hari istimewa ini, bagikan sebagian dari Dr. pidato Ambedkar
di Majelis Konstituante pada tanggal 4 November 1948 di mana ia mengajukan mosi untuk pengesahan Rancangan Konstitusi yang diputuskan oleh Panitia Perancang. pic.twitter.com/pviZNrKsGd— Narendra Modi (@narendramodi) 26 November 2021
“Jika sebuah partai dijalankan oleh sebuah keluarga selama beberapa generasi dan seluruh sistem kepartaian dijalankan oleh sebuah keluarga, maka itu adalah masalah terbesar bagi demokrasi yang sehat,” katanya merujuk pada Kongres.
Ia juga mengatakan semangat konstitusional akan terpuruk ketika partai politik kehilangan karakter demokratisnya. Acara tersebut, yang diselenggarakan sebagai bagian dari Azadi ka Amrit Mahotsav untuk merayakan 75 tahun kemerdekaan India, diboikot oleh partai-partai oposisi.
Namun, Modi mengatakan acara tersebut tidak diselenggarakan oleh pemerintah melainkan oleh sebuah lembaga.
Ikuti saluran The New Indian Express di WhatsApp
NEW DELHI: Partai-partai dinasti merupakan keprihatinan bagi orang-orang yang berkomitmen pada Konstitusi dan bertentangan dengan semangat demokrasi, kata Perdana Menteri Narendra Modi pada acara Hari Konstitusi di Parlemen pada hari Jumat. Modi juga memberikan penghormatan kepada personel keamanan yang kehilangan nyawa dalam serangan teror 26 November 2008 di Mumbai. “Partai dinasti adalah urusan orang-orang yang berkomitmen pada Konstitusi. Lihatlah partai politik dinasti dari Kashmir hingga Kanyakumari, mereka bertentangan dengan semangat demokrasi,” kata Modi. Doa terbaik untuk warga negara kita di Hari Konstitusi. Pada hari istimewa ini, dia berbagi bagian dari Dr. Pidato Ambedkar di Majelis Konstituante tanggal 4 November 1948 yang mengajukan mosi pengesahan Rancangan Konstitusi yang diputuskan oleh Panitia Perancang. pic.twitter.com/pviZNrKsGdgoogletag.cmd.push(fungsi() googletag.display(‘div-gpt-ad-8052921-2’); ); — Narendra Modi (@narendramodi) 26 November 2021 “Jika sebuah partai dijalankan oleh sebuah keluarga dari generasi ke generasi dan seluruh sistem kepartaian berada di bawah sebuah keluarga, maka itu adalah masalah terbesar bagi demokrasi yang sehat,” ujarnya. referensi ke kongres. Ia juga mengatakan semangat konstitusional akan terpuruk ketika partai politik kehilangan karakter demokratisnya. Acara tersebut, yang diselenggarakan sebagai bagian dari Azadi ka Amrit Mahotsav untuk merayakan 75 tahun kemerdekaan India, diboikot oleh partai-partai oposisi. Namun, Modi mengatakan acara tersebut tidak diselenggarakan oleh pemerintah melainkan oleh sebuah lembaga. Ikuti saluran The New Indian Express di WhatsApp