Oleh PTI

NEW DELHI: India adalah satu-satunya negara yang berada di jalur yang tepat untuk mencapai tujuan Perjanjian Paris, namun India masih “diberi ceramah” mengenai isu-isu lingkungan hidup dan mengalami banyak tekanan dari negara-negara maju, yang masih memiliki mentalitas kolonial, Perdana Menteri kata Narendra Modi pada hari Jumat.

Ini adalah pertama kalinya perdana menteri berbicara mengenai masalah ini sejak KTT COP26 PBB berakhir pada 13 November.

Berbicara pada acara Hari Konstitusi yang diselenggarakan oleh Mahkamah Agung, Modi kemudian mengatakan bahwa pola pikir kolonial masih ada dan kekuatan-kekuatan ini menghambat pertumbuhan negara-negara berkembang.

Ia mengatakan contoh terbaru dari mentalitas ini terlihat pada konferensi iklim internasional yang baru saja selesai, COP 26, di Glasgow, di mana isu lingkungan “dibajak” oleh negara-negara maju.

“Saat ini kita dapat melihat bahwa ada upaya yang dilakukan untuk membajak isu lingkungan hidup. Beberapa minggu yang lalu, pada KTT COP26, kita melihat contoh nyata dari hal ini. Jika kita berbicara tentang emisi kumulatif absolut, sejak tahun 1850, negara-negara maju negara-negara secara kolektif menghasilkan emisi 15 kali lebih banyak dibandingkan India.”

“Jika kita berbicara berdasarkan basis per kapita, negara-negara maju telah menghasilkan emisi 15 persen lebih banyak dibandingkan India. Emisi kumulatif absolut dari gabungan Amerika Serikat dan Uni Eropa adalah 11 kali lebih banyak dibandingkan India. Namun India masih diajarkan mengenai isu-isu lingkungan hidup. ” kata perdana menteri.

Dia mengatakan India hidup dengan alam yang tertanam dalam tradisinya, di mana Tuhan terlihat bahkan pada tanaman, di mana tanah dipuja sebagai ibu, dan menambahkan bahwa nilai-nilai ini tidak terbatas pada buku saja.

Modi juga menekankan bahwa keanekaragaman hayati di negaranya terus meningkat seiring dengan meningkatnya populasi singa, harimau, dan lumba-lumba.

“Saat ini terjadi perbaikan berkelanjutan pada keanekaragaman hayati India. Jumlah singa, harimau, dan lumba-lumba semakin meningkat, tutupan hutan semakin meningkat, degradasi lahan semakin menurun,” ujarnya.

Konstitusi adalah kekuatan terbesar untuk menghilangkan hambatan yang diciptakan oleh pola pikir kolonial, tambah Modi.

Ikuti saluran The New Indian Express di WhatsApp

login sbobet