KHANDWA: Siswa kelas 6 sebuah sekolah swasta di Khandwa Madhya Pradesh ditanyai nama lengkap putra pasangan Bollywood Kareena Kapoor dan Saif Ali Khan dalam sebuah kertas pertanyaan, yang mendorong departemen pendidikan mengeluarkan pemberitahuan penyebab pertunjukan ke sekolah.
Namun pihak sekolah mengatakan pertanyaan tersebut harus dilihat sebagai upaya untuk meningkatkan pengetahuan siswa.
“Tuliskan nama lengkap putra Kareena Kapoor Khan dan Saif Ali Khan,” demikian bunyi pertanyaan yang muncul di makalah pengetahuan umum ujian akhir semester-II siswa Kelas 6 Sekolah Umum Academic Heights di kota Khandwa pada hari Kamis.
Meskipun badan orang tua-guru setempat mengajukan keberatan terhadap hal tersebut, beberapa netizen membagikan salinan makalah tersebut di berbagai platform media sosial.
Berbicara kepada wartawan pada hari Jumat, Pejabat Pendidikan Distrik Sanjeev Bhalerao mengatakan masalah ini telah menjadi perhatiannya dan departemen akan memberikan pemberitahuan yang jelas kepada sekolah terkait.
“Setelah mendapat balasan dari pihak sekolah, akan diambil langkah selanjutnya sesuai arahan otoritas yang lebih tinggi,” ujarnya.
Bhalerao mengatakan, siswa harus diberikan pendidikan yang meningkatkan pengetahuannya demi kepentingan bangsa.
Seorang pengurus badan orang tua-guru yang berbasis di kota, Anis Arjhare, mengajukan keberatan, dengan mengatakan bahwa siswa harus ditanyai pertanyaan terkait tokoh-tokoh besar dan pahlawan nasional negara seperti Chhatrapati Shivaji Maharaj dan Ahilyabai Holkar.
Dia menuntut tindakan tegas terhadap sekolah tersebut.
Direktur sekolah tersebut, Shweta Jain, mengatakan bahwa dokumen tersebut dibuat oleh sebuah organisasi yang berbasis di Delhi, yang berafiliasi dengan sekolah tersebut.
Mereka yang menentang bukanlah orang tua siswa yang belajar di sekolahnya, katanya, seraya menambahkan: “Sejauh ini, tidak ada orang tua di sekolah tersebut yang mengajukan pengaduan.”
Jain juga mengatakan bahwa mengaitkan pertanyaan tersebut dengan agama atau komunalisme adalah hal yang salah.
“Hal ini harus dilihat sebagai upaya peningkatan ilmu pengetahuan,” imbuhnya.
Ikuti saluran The New Indian Express di WhatsApp
KHANDWA: Siswa kelas 6 sebuah sekolah swasta di Khandwa Madhya Pradesh ditanyai nama lengkap putra pasangan Bollywood Kareena Kapoor dan Saif Ali Khan dalam sebuah kertas pertanyaan, yang mendorong departemen pendidikan mengeluarkan pemberitahuan penyebab pertunjukan ke sekolah. Namun pihak sekolah mengatakan pertanyaan tersebut harus dilihat sebagai upaya untuk meningkatkan pengetahuan siswa. “Tuliskan nama lengkap putra Kareena Kapoor Khan dan Saif Ali Khan,” demikian bunyi pertanyaan yang muncul di makalah pengetahuan umum ujian akhir semester-II siswa Kelas 6 Sekolah Umum Academic Heights di kota Khandwa pada hari Kamis. googletag.cmd.push(fungsi() googletag.display(‘div-gpt-ad-8052921-2’); ); Meskipun badan orang tua-guru setempat mengajukan keberatan terhadap hal tersebut, beberapa netizen membagikan salinan makalah tersebut di berbagai platform media sosial. Berbicara kepada wartawan pada hari Jumat, Pejabat Pendidikan Distrik Sanjeev Bhalerao mengatakan masalah ini telah menjadi perhatiannya dan departemen akan memberikan pemberitahuan yang jelas kepada sekolah terkait. “Setelah mendapat balasan dari pihak sekolah, akan diambil langkah selanjutnya sesuai arahan otoritas yang lebih tinggi,” ujarnya. Bhalerao mengatakan, siswa harus diberikan pendidikan yang meningkatkan pengetahuannya demi kepentingan bangsa. Seorang pengurus badan orang tua-guru yang berbasis di kota, Anis Arjhare, mengajukan keberatan, dengan mengatakan bahwa siswa harus ditanyai pertanyaan terkait tokoh-tokoh besar dan pahlawan nasional negara seperti Chhatrapati Shivaji Maharaj dan Ahilyabai Holkar. Dia menuntut tindakan tegas terhadap sekolah tersebut. Direktur sekolah tersebut, Shweta Jain, mengatakan bahwa dokumen tersebut dibuat oleh sebuah organisasi yang berbasis di Delhi, yang berafiliasi dengan sekolah tersebut. Mereka yang menentang bukanlah orang tua siswa yang belajar di sekolahnya, katanya, seraya menambahkan: “Sejauh ini, tidak ada orang tua di sekolah tersebut yang mengajukan pengaduan.” Jain juga mengatakan bahwa mengaitkan pertanyaan tersebut dengan agama atau komunalisme adalah hal yang salah. “Hal ini harus dilihat sebagai upaya peningkatan ilmu pengetahuan,” imbuhnya. Ikuti saluran The New Indian Express di WhatsApp