Oleh PTI

DURG: Seorang wanita diduga disuruh berjalan di atas batu bara dan paku besi yang terbakar oleh kerabat suaminya untuk membuktikan bahwa dia tidak mempraktikkan ilmu hitam di kota Durg di Chhattisgarh, kata polisi pada hari Sabtu.

Wanita tersebut, yang menderita luka bakar di kakinya, dirawat di rumah sakit setelah kejadian yang terjadi pada 20 Maret di kawasan kota Kailash Nagar, kata seorang pejabat.

Polisi menangkap dua perempuan dan seorang laki-laki serta menahan seorang anak laki-laki di bawah umur, yang mengaku sebagai tantrik, katanya.

Berbicara dengan PTIKorban, Mamta Nishad, warga kawasan Karidih di sini, menuduh bahwa adik laki-laki suaminya, istri dan kakak iparnya pernah melecehkannya dengan menuduhnya terlibat dalam ilmu sihir.

Pada malam tanggal 20 Maret, ketika suaminya sedang pergi, ketiganya diduga membawanya ke tantrik di Kailash Nagar dan memintanya untuk membuktikan bahwa dia tidak terlibat dalam ilmu hitam, katanya.

Korban mengaku tantrik memaksanya berjalan 12 kali di atas bara api dan sembilan kali di atas paku besi.

Korban memberi tahu suaminya tentang cobaan berat tersebut, dan setelah itu laporan diajukan ke polisi.

Sebuah kasus berdasarkan pasal 324 (dengan sengaja menyebabkan luka) dan 34 (niat kebiasaan) KUHP India dan ketentuan Undang-Undang Chhattisgarh Tonhi Pratadna Nivaran telah didaftarkan, kata Inspektur Polisi Kota (CSP) dari Bankir Vaibhav wilayah Durg.

Ketiga anggota keluarga tersangka telah ditangkap dan tantrik, yang masih di bawah umur, telah ditahan, katanya, seraya menambahkan bahwa penyelidikan lebih lanjut sedang dilakukan.

Namun, korban mempertanyakan tindakan polisi setelah terdakwa diberikan jaminan oleh pengadilan setempat dan menuntut tindakan tegas terhadap mereka.

Ikuti saluran The New Indian Express di WhatsApp

Keluaran SGP Hari Ini