Oleh PTI

SRINAGAR: Ritual terakhir penjaga bank Kashmir Pandit Sanjay Sharma, yang dulu ditembak mati oleh teroris Minggu, dipentaskan di kota asalnya di distrik Pulwama, kata para pejabat.

Jenazah Sharma yang berusia 40 tahun dibakar sesuai ritual Hindu pada hari Senin di tengah kehadiran anggota keluarga dan tetangga, termasuk Muslim setempat, kata mereka.

Para tetangga Muslim membantu anggota komunitas minoritas melakukan upacara terakhir almarhum, kata mereka.

Sharma ditembak mati oleh teroris sekitar 100 meter dari rumahnya di Achan di Pulwama pada hari Minggu ketika dia sedang dalam perjalanan ke pasar lokal untuk berjalan-jalan.

“Kami mengutuk pembunuhan tersebut. Kami mendukung keluarga yang berduka. Begitu berita kejadian kemarin diketahui, orang-orang siap memberikan segala bantuan — darah, uang, apa pun untuk menyelamatkannya. Sayangnya, dia meninggal dalam keadaan meninggal dunia.” keluar dalam perjalanan (ke rumah sakit),” kata Bashir Ahmad Malik, warga sekitar.

BACA JUGA | Sembilan Pandit Kashmir terbunuh di Jammu dan Kashmir dalam 3 tahun: Pemerintah

Anggota keluarga berduka setelah Sanjay Sharma, seorang Pandit Kashmir, ditembak mati oleh teroris di daerah Achan Pulwama. (Foto | PTI)

Ia mengatakan, pembunuhan tersebut merupakan kemunduran bagi kerukunan Hindu-Muslim di desa yang telah terjalin sejak berabad-abad lalu.

β€œIni bukan pembunuhan satu orang, ini pembunuhan kemanusiaan. Masyarakat di daerah ini sama sedihnya dengan keluarga korban,” kata Malik.

Sharma menjadi korban pertama pembunuhan sasaran yang dilakukan kelompok ultras tahun ini.

Tahun lalu, para teroris menembak mati 18 orang, termasuk tiga orang Kashmiri Pandit, seorang manajer bank dari Rajasthan dan delapan pekerja non-lokal dalam 29 serangan di lembah tersebut.

BACA JUGA | Radio Sharda menghubungkan Pandit Kashmir yang terlantar di India, 108 negara dengan asal mereka

lagu togel