Sekolah Staf Layanan Pertahanan, Wellington, Komandan Letjen Virendra Vats beserta pejabat senior tiba di lokasi dan meletakkan karangan bunga serta bunga di lokasi jatuhnya helikopter.
Kepala Pertahanan pertama India, Bipin Rawat (Foto | Twitter)
UDHAGAMANDALAM: Para pejabat pertahanan, pemerintah distrik dan penduduk desa pada hari Kamis memberikan penghormatan kepada Kepala Staf Pertahanan pertama India Bipin Rawat dan 13 orang lainnya dari angkatan bersenjata, yang menyerahkan nyawa mereka di India. kecelakaan helikopter militer di Nanjappanchatram dekat Coonoor di distrik Nilgiris pada hari ini tahun lalu.
Sekolah Staf Layanan Pertahanan, Wellington, Komandan Letjen Virendra Vats beserta pejabat senior tiba di lokasi dan meletakkan karangan bunga serta bunga di lokasi jatuhnya helikopter.
Kolektor Distrik Nilgiris SP Amrith dan Inspektur Polisi Ashish Rawat juga memberikan penghormatan kepada jiwa-jiwa yang telah meninggal.
Kemudian, berbicara kepada wartawan, Vats mengatakan dia, bersama pejabat lainnya datang untuk memberikan penghormatan kepada Rawat dan 13 orang lainnya yang tewas dalam kecelakaan itu.
“Kami di sini juga mengucapkan terima kasih kepada warga desa yang tanpa peduli nyawa berhasil mengevakuasi jenazah dari lokasi kecelakaan di daerah terpencil,” ujarnya.
Ditanya tentang rencana peringatan di lokasi tersebut, Vats mengatakan hal itu memerlukan kerja sama dari semua pemangku kepentingan, pemerintah, pemilik tanah, dan penduduk desa.
Sementara itu, sejumlah besar penduduk desa tiba di Nanjappanchatram dan memberi penghormatan kepada prajurit agung tersebut serta menuntut pendirian patung Rawat berukuran penuh.
Beberapa penduduk desa mengatakan mereka ingin Taman Katteri, dekat lokasi kecelakaan, diberi nama CDS pertama dan juga mendirikan suaka burung migran atas namanya.
Mereka menyerahkan sebuah memorandum kepada pemerintah distrik yang meminta untuk membangun lapangan sepak bola di lokasi tersebut atas nama tentara.
Rawat dan 13 orang lainnya, termasuk istrinya Madhulika Rawat, sedang melakukan kunjungan ke Sekolah Staf Layanan Pertahanan pada tanggal 8 Desember tahun lalu untuk berpidato di depan para staf pengajar dan mahasiswa.
Mereka lepas landas dari pangkalan militer Sulur di pinggiran Coimbatore dengan helikopter, yang jatuh ke pohon karena jarak pandang yang buruk setelah kabut, yang menyebabkan kematian mereka.