Layanan Berita Ekspres
NEW DELHI: Lebih dari 300 pengacara dari seluruh negeri pada hari Rabu, 29 Maret, dalam sebuah surat terbuka menyebut komentar Menteri Kabinet Kiren Rijiju sebagai ‘serangan tidak beralasan’ terhadap pensiunan hakim. Menteri Hukum Persatuan Kiren Rijiju mencabut komentarnya bahwa beberapa pensiunan hakim adalah “bagian dari geng anti-India”.
“Kami, para pengacara yang bertanda tangan di bawah ini yang berpraktik di berbagai pengadilan di seluruh negeri, menolak serangan tidak beralasan yang dilancarkan oleh Menteri Hukum Persatuan Shri Kiren Rijiju terhadap pensiunan hakim Mahkamah Agung India selama siaran konklaf yang disiarkan langsung oleh sebuah rumah media.
Tuduhan anti-nasionalisme terhadap orang-orang yang telah mengabdikan hidup mereka untuk menegakkan supremasi hukum, dan ancaman pembalasan terhadap mereka, menandai titik terendah baru dalam wacana publik bangsa besar kita,” kata pernyataan itu dalam suratnya.
Surat tersebut mengacu pada pernyataan Rijiju yang dibuat pada Konklaf India Today di New Delhi pada tanggal 18 Maret di mana ia mengatakan bahwa ada “tiga atau empat” pensiunan hakim yang merupakan bagian dari geng “anti-India”. Ia merujuk pada seminar yang dihadiri para hakim dan advokat senior.
NEW DELHI: Lebih dari 300 pengacara dari seluruh negeri pada hari Rabu, 29 Maret, dalam sebuah surat terbuka menyebut komentar Menteri Kabinet Kiren Rijiju sebagai ‘serangan tidak beralasan’ terhadap pensiunan hakim. Menteri Hukum Persatuan Kiren Rijiju mencabut komentarnya bahwa beberapa pensiunan hakim adalah “bagian dari geng anti-India”. “Kami, para pengacara yang bertanda tangan di bawah ini yang berpraktik di berbagai pengadilan di seluruh negeri, menolak serangan tidak beralasan yang dilancarkan oleh Menteri Hukum Persatuan Shri Kiren Rijiju terhadap pensiunan hakim Mahkamah Agung India selama siaran konklaf yang disiarkan langsung oleh sebuah rumah media. Tuduhan anti-nasionalisme terhadap orang-orang yang telah mengabdikan hidup mereka untuk menegakkan supremasi hukum, dan ancaman pembalasan terhadap mereka, menandai titik terendah baru dalam wacana publik bangsa besar kita,” bunyi surat itu. .googletag. cmd .push(fungsi() googletag.display(‘div-gpt-ad-8052921-2’); ); Surat tersebut mengacu pada pernyataan Rijiju yang dibuat pada konklaf India Today di New Delhi pada 18 Maret di mana ia mengatakan bahwa ada “tiga atau empat” pensiunan hakim yang merupakan bagian dari geng “anti-India”. Ia merujuk pada seminar yang dihadiri para hakim dan advokat senior.