Oleh PTI

MUMBAI: Pesawat Boeing Air India, yang lepas landas dari Bandara Internasional Chhatrapati Shivaji Maharaj di sini Sabtu pagi menuju ibu kota Rumania, Bukares untuk membawa kembali warga negara India yang terdampar di Ukraina karena serangan militer Rusia, diperkirakan tiba di sini pada pukul 20:00 , kata operator bandara.

CSMIA juga mengatakan dalam pernyataannya bahwa pihaknya telah memblokir koridor khusus bagi penumpang yang datang. Penerbangan Air India AI-1944 lepas landas dari Mumbai pada pukul 3:38 pagi dan mendarat di Bukares sekitar pukul 10:45, kata seorang pejabat AI sebelumnya.

Wilayah udara Ukraina telah ditutup untuk operasi pesawat sipil sejak pagi hari tanggal 24 Februari dan oleh karena itu penerbangan evakuasi dioperasikan dari Bukares dan Budapest.

Mengingat krisis yang terjadi saat ini di Ukraina, Bandara Internasional Chhatrapati Shivaji Maharaj (CSMIA) memberikan dukungan penuh untuk evakuasi pelajar India yang terdampar, yang akan tiba di Mumbai hari ini (Sabtu) dengan AI-1944 pada pukul 20:00 ( perkiraan Waktu Tiba), “kata CSMIA.

Sekitar 20.000 warga India, sebagian besar pelajar, saat ini terdampar di Ukraina, menurut para pejabat. Operator bandara swasta mengatakan pihaknya telah menutup area khusus di fasilitas tersebut agar penumpang yang datang dapat duduk dan juga akan memberi mereka kode Wi-Fi gratis, membagikan makanan dan botol air. Mereka juga akan diberikan bimbingan atau bantuan medis jika diperlukan pada saat kedatangan, katanya.

BACA JUGA | Invasi Ukraina, Apa yang perlu diketahui jika pasukan Rusia menargetkan Kyiv

Bandara telah memblokir koridor khusus untuk penumpang yang datang, kata CSMIA, seraya menambahkan sesuai pedoman yang ditetapkan oleh pemerintah, tim Organisasi Kesehatan Bandara (APHO) akan melakukan pemeriksaan suhu wajib di fasilitas tersebut.

Penumpang akan diminta untuk menunjukkan sertifikat vaksinasi COVID-19 atau laporan tes RT-PCR negatif pada saat kedatangan. Jika ada penumpang yang tidak dapat menunjukkan dokumen apa pun pada saat kedatangan, mereka harus menjalani tes RT-PCR di bandara, yang biayanya ditanggung pihak bandara, katanya. Penumpang ini akan dapat meninggalkan bandara setelah hasil tesnya negatif.

Sebelum penutupan wilayah udara Ukraina, Air India mengoperasikan satu penerbangan ke ibu kota Ukraina, Kiev, pada 22 Februari yang membawa 240 orang kembali ke India. Maskapai ini berencana untuk mengoperasikan dua penerbangan lagi pada tanggal 24 Februari dan 26 Februari, namun tidak dapat melakukannya karena serangan Rusia dimulai pada tanggal 24 Februari dan akibatnya wilayah udara Ukraina ditutup.

Ikuti saluran The New Indian Express di WhatsApp