MUMBAI: Penerbangan Air India pertama yang membawa 219 pengungsi India dari Ukraina mendarat di bandara Mumbai dari Bucharest, Rumania pada Sabtu malam, kata sumber ATC.
Penerbangan Air India AI-1944, dioperasikan oleh pesawat Boeing 787 Dreamliner, mendarat di landasan pacu Bandara Internasional Chhatrapati Shivaji Maharaj (CSMIA) di sini pada pukul 19.50, kata mereka.
Menteri Persatuan Piyush Goyal berada di bandara untuk menerima warga negara India yang kembali dari Ukraina yang dilanda perang pada saat kedatangan mereka.
Penerbangan Air India lepas landas pada pukul 3.38 pagi pada hari Sabtu. berangkat dari Mumbai ke Bukares dan sekitar pukul 10.45. (Waktu Standar India) mendarat di sana. Pesawat berangkat ke Mumbai pada pukul 13.55 (IST).
#LIHAT | Menteri Persatuan Piyush Goyal menyambut warga negara India yang dievakuasi dengan selamat dari Ukraina di bandara Mumbai pic.twitter.com/JGKReJE1ct
— ANI (@ANI) 26 Februari 2022
Wilayah udara Ukraina telah ditutup untuk operasi pesawat sipil sejak pagi hari tanggal 24 Februari dan oleh karena itu penerbangan evakuasi dioperasikan dari Bukares dan Budapest.
Warga negara India yang mencapai perbatasan Ukraina-Rumania melalui jalan darat dibawa ke Bukares oleh pejabat pemerintah India sehingga mereka dapat dievakuasi dengan penerbangan Air India.
Sekitar 16.000 warga India, sebagian besar pelajar, terdampar di Ukraina, kata Menteri Luar Negeri Harsh Vardhan Shringla pada 24 Februari.
Jarak antara Kyiv dan pos pemeriksaan perbatasan Rumania adalah sekitar 600 km dan dibutuhkan waktu antara delapan jam hingga 11 jam untuk menempuhnya melalui jalan darat.
Kedutaan Besar India di Ukraina mengatakan pada hari Jumat bahwa pihaknya sedang berupaya membangun rute evakuasi dari Rumania dan Hongaria.
Sebelumnya pada hari yang sama, Menteri Luar Negeri S Jaishankar mengatakan di Twitter bahwa AI1944 lepas landas dari Rumania dengan “219 warga negara India”.
“Mengenai evakuasi warga negara India dari Ukraina, kami mengalami kemajuan. Tim kami bekerja di lapangan sepanjang waktu. Saya pribadi memantaunya,” tambahnya.
Air India akan mengoperasikan lebih banyak penerbangan ke Bukares dan ibu kota Hongaria, Budapest, pada hari Sabtu untuk mengevakuasi warga India yang terdampar di Ukraina.
Sebelum penutupan wilayah udara Ukraina, Air India mengoperasikan penerbangan ke ibu kota Ukraina, Kyiv pada 22 Februari yang membawa pulang 240 orang. Maskapai ini berencana mengoperasikan dua penerbangan lagi pada 24 Februari dan 26 Februari, namun tidak bisa, karena serangan Rusia dimulai pada 24 Februari dan akibatnya wilayah udara Ukraina ditutup.
Ikuti saluran The New Indian Express di WhatsApp
MUMBAI: Penerbangan Air India pertama yang membawa 219 pengungsi India dari Ukraina mendarat di bandara Mumbai dari Bucharest, Rumania pada Sabtu malam, kata sumber ATC. Penerbangan Air India AI-1944, dioperasikan oleh pesawat Boeing 787 Dreamliner, mendarat di landasan pacu Bandara Internasional Chhatrapati Shivaji Maharaj (CSMIA) di sini pada pukul 19.50, kata mereka. Menteri Persatuan Piyush Goyal berada di bandara untuk menerima warga negara India yang kembali dari Ukraina yang dilanda perang pada saat kedatangan mereka.googletag.cmd.push(function() googletag.display(‘div-gpt-ad-8052921-2’); ); Penerbangan Air India lepas landas pada pukul 3.38 pagi pada hari Sabtu. berangkat dari Mumbai ke Bukares dan sekitar pukul 10.45. (Waktu Standar India) mendarat di sana. Pesawat berangkat ke Mumbai pada pukul 13.55 (IST). #TONTON | Menteri Persatuan Piyush Goyal menyambut warga negara India yang dievakuasi dengan selamat dari Ukraina di bandara Mumbai pic.twitter.com/JGKReJE1ct — ANI (@ANI) 26 Februari 2022 Wilayah udara Ukraina telah ditutup untuk operasi pesawat sipil sejak pagi hari tanggal 24 Februari dan oleh karena itu, penerbangan evakuasi dioperasikan dari Bukares dan Budapest. Warga negara India yang mencapai perbatasan Ukraina-Rumania melalui jalan darat dibawa ke Bukares oleh pejabat pemerintah India sehingga mereka dapat dievakuasi dengan penerbangan Air India. Sekitar 16.000 warga India, sebagian besar pelajar, terdampar di Ukraina, kata Menteri Luar Negeri Harsh Vardhan Shringla pada 24 Februari. Jarak antara Kyiv dan pos pemeriksaan perbatasan Rumania adalah sekitar 600 km dan dibutuhkan waktu antara delapan dan 11 jam untuk menempuhnya. jalan. Kedutaan Besar India di Ukraina mengatakan pada hari Jumat bahwa pihaknya sedang berupaya membangun rute evakuasi dari Rumania dan Hongaria. Sebelumnya pada hari yang sama, Menteri Luar Negeri S Jaishankar mengatakan di Twitter bahwa AI1944 lepas landas dari Rumania dengan “219 warga negara India”. “Mengenai evakuasi warga negara India dari Ukraina, kami mengalami kemajuan. Tim kami bekerja di lapangan sepanjang waktu. Saya pribadi memantaunya,” tambahnya. Air India akan mengoperasikan lebih banyak penerbangan ke Bukares dan ibu kota Hongaria, Budapest, pada hari Sabtu untuk mengevakuasi warga India yang terdampar di Ukraina. Sebelum penutupan wilayah udara Ukraina, Air India mengoperasikan penerbangan ke ibu kota Ukraina, Kyiv pada 22 Februari yang membawa pulang 240 orang. Maskapai ini berencana mengoperasikan dua penerbangan lagi pada 24 Februari dan 26 Februari, namun tidak bisa, karena serangan Rusia dimulai pada 24 Februari dan akibatnya wilayah udara Ukraina ditutup. Ikuti saluran The New Indian Express di WhatsApp