Oleh PTI

NEW DELHI: Sebanyak 5.25.997 kematian akibat COVID-19, termasuk dokter dan petugas kesehatan, telah dilaporkan di negara itu hingga 23 Juli, kata Menteri Kesehatan negara bagian Bharati Pravin Pawar kepada Rajya Sabha pada hari Selasa.

Menanggapi pertanyaan, Pawar mengatakan bahwa pemerintah menyimpan data total kasus dan kematian akibat COVID-19 seperti yang dilaporkan oleh negara bagian dan Wilayah Persatuan.

“Pada 23 Juli 2022, total 5.25.997 kematian akibat COVID-19 (termasuk kematian dokter dan petugas kesehatan) telah dilaporkan di negara ini.”

“Data terpilah mengenai kematian akibat COVID-19 berdasarkan pekerjaan atau lainnya tidak disimpan secara terpusat,” katanya dalam tanggapan tertulis.

Di bawah ‘Paket Pradhan Mantri Garib Kalyan (PMGKP): Skema Asuransi untuk Tenaga Kesehatan yang Melawan COVID-19’, pemerintah telah memberikan asuransi sebesar Rs 50 lakh kepada penyedia layanan kesehatan, termasuk petugas kesehatan komunitas dan swasta, yang mungkin melakukan kontak langsung dengan Pasien Covid-19 dan mungkin berisiko terkena dampaknya atau akibat kematian karena kecelakaan karena tugas terkait Covid, kata menteri.

Menteri mengatakan staf rumah sakit swasta/pensiunan/sukarelawan/badan perkotaan setempat/kontrak/upah harian/ad-hoc/staf outsourcing yang dipekerjakan oleh rumah sakit negara/pusat/rumah sakit otonom pusat/negara bagian/UT, AIIMS dan Institutes of National Interest (INI) ) Diminta. )/rumah sakit milik kementerian pusat yang khusus didirikan untuk merawat pasien COVID-19 juga tercakup dalam PMGKP.

Penerapan skema ini terutama dikoordinasikan di tingkat negara bagian, kata Pawar. Skema asuransi PMGKP telah diperpanjang.

Lebih lanjut, berdasarkan putusan Mahkamah Agung tanggal 30 Juni 2021, pemerintah melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana (NDMA) telah mengeluarkan pedoman pemberian bantuan ex-gratia kepada anggota keluarga almarhum akibat Covid, kata menteri.

NDMA telah merekomendasikan sejumlah Rs 50.000 sebagai ex-gratia, tergantung pada penyebab kematian yang disertifikasi sebagai COVID-19. Bantuan ex-gratia tersebut diberikan oleh negara bagian dari Dana Tanggap Bencana Negara, katanya dalam balasan tertulis.

Ikuti saluran The New Indian Express di WhatsApp

Live Casino