Oleh Layanan Berita Ekspres

PATNA: Pemerintah Bihar pada hari Senin mengeluarkan pemberitahuan yang membuka jalan bagi pembebasan mantan anggota parlemen Anand Mohan dari penjara.

Berdasarkan pemberitahuan tersebut, 27 narapidana lainnya yang ditempatkan di penjara berbeda juga akan dibebaskan. Departemen hukum telah mengeluarkan nama-nama tahanan yang akan dibebaskan bersama Anand Mohan. Nama Mohan tercantum pada nomor 11 dari daftar yang dikirim ke departemen dalam negeri.

Anand Mohan, yang saat ini ditahan di Penjara Distrik Saharsa, akan dibebaskan pada 26 April.

Mohan, mantan anggota parlemen dari Sheohar, menjalani hukuman di Hakim Distrik Gopalganj sehubungan dengan kasus pembunuhan G Krishnaiah. Krishnaiah, perwira IAS angkatan 1985, dibunuh massa di pinggiran Muzaffarpur pada 5 Desember 1994.

Pemberitahuan tersebut dikeluarkan oleh departemen hukum setelah mendapat persetujuan dari Ketua Menteri Nitish Kumar, yang juga memegang portofolio dalam negeri.

Pemberitahuan tersebut bertepatan dengan upacara cincin putra Anand Mohan, Chetan Anand, yang diadakan di Dehradun. Upacara pernikahan Chetan, RJD MLA dari Sheohar, akan dirayakan pada 2 Mei. Anand Mohan sedang menjalani pembebasan bersyarat selama 11 hari untuk menghadiri upacara pranikah.

“Ini adalah salah satu hadiah terbesar yang diberikan oleh Ketua Menteri Nitish Kumar kepada Anand Mohan pada upacara cincin pranikah putranya,” kata seorang pemimpin senior BJP dengan sinis, seraya menambahkan bahwa pembebasannya memiliki makna politik.

Mantan ketua menteri dan pendiri Hindustan Awam Morcha, Jitan Ram Manjhi, mengatakan dia tidak menganggap Anand Mohan sebagai penjahat. “Dia seharusnya tidak diperlakukan seperti penjahat dan sepertinya dia tidak diperlakukan seperti itu,” katanya.
Ketua Partai Bahujan Samaj Mayawati pada hari Minggu mengecam Nitish Kumar karena membuat perubahan dalam manual penjara untuk memfasilitasi pembebasan Anand Mohan, yang dijatuhi hukuman mati oleh pengadilan yang lebih rendah dalam kasus pembunuhan G Krishnaiah.

Mahkamah Agung kemudian meringankan hukuman mati menjadi penjara seumur hidup. Anggota keluarganya mengatakan Mohan harus dibebaskan karena dia telah menyelesaikan hukuman 14 tahun penjara.

Sebelumnya, narapidana kategori “pembunuh pegawai negeri yang sedang bertugas” tidak berhak mendapatkan manfaat peringanan hukuman. Namun pemerintah negara bagian menghapus kategori tersebut dengan mengamandemen Pedoman Penjara Bihar tahun 2012 dengan tujuan untuk memastikan pembebasan dini Anand Mohan, seorang pemimpin Rajput terkemuka dari wilayah Kosi.

Ikuti saluran The New Indian Express di WhatsApp

sbobet mobile