Bertindak berdasarkan informasi, tim gabungan NIA, ATS dan polisi Champran Timur melakukan penggerebekan di desa Bansghat Gawandara di bawah kantor polisi Chakia pada Selasa malam dan menangkap Yaqub.

Gambar digunakan untuk tujuan representasi saja. (Ilustrasi ekspres)

PATNA: Pasukan Anti-Terorisme (ATS) Bihar dan Badan Investigasi Nasional (NIA) pada hari Rabu menangkap pelatih utama Front Populer India (PFI) Yaqub alias Sultan Usman Khan, dari distrik Champaran Timur di Bihar.

Bertindak berdasarkan informasi, tim gabungan NIA, ATS dan polisi Champran Timur melakukan penggerebekan di desa Bansghat Gawandara di bawah kantor polisi Chakia pada Selasa malam dan menangkap Yaqub.

Belum diketahui apakah ada dokumen ilegal yang ditemukan dari kepemilikannya pada saat penangkapannya. NIA kemudian membawa tersangka pelatih utama ke lokasi yang dirahasiakan untuk diinterogasi lebih lanjut.

Inspektur Polisi (SP), Champaran Timur, Kantesh Kumar Mishra membenarkan penangkapan Yaqub. Ia mengatakan bahwa polisi setempat memperluas kerja sama penuhnya dalam operasi terhadap aktivis PFI yang telah lama melarikan diri.

Yaqub menjadi pusat perhatian sekitar empat tahun lalu ketika sebuah video yang menunjukkan dia memberikan pelatihan kepada anggota PFI yang baru direkrut di Gandhi Maidan di Chakia menjadi viral di media sosial. Hal ini menarik perhatian badan intelijen.

Sumber resmi di markas besar kepolisian negara bagian mengatakan Yaqub adalah pengunjung tetap ke kantor PFI Phulwarisharif sebelum penggerebekan dilakukan terhadap kelompok terlarang tersebut pada September tahun lalu. Dia biasa memberikan pelatihan kepada para pemuda.

Penangkapan Yaqub menyusul aksi yang dilancarkan tahun lalu terhadap Azhar dan Jalaluddin di kawasan Phulwarisharif, ibu kota negara bagian tersebut. Polisi Patna merusak modul pelatihan teroris PFI. Nanti kasusnya dilimpahkan ke NIA.

Penangkapan ketiga tersangka memberikan informasi penting kepada NIA yang sedang melakukan penyelidikan terhadap modul Phulwarisharif di PFI. Pada bulan September tahun lalu, pemerintah serikat pekerja telah menyatakan PFI sebagai kelompok terlarang yang terlibat dalam kegiatan inti-India.

Yaqub disebut gemar memamerkan senjata di platform media sosial. Dalam salah satu video, Yaqub terlihat berpose di depan kamera sambil mengawasi sekelompok pemuda yang sedang berolahraga di halaman belakang.

Dalam rekaman lain, dia terlihat memegang senjata dan pedang. “Penangkapan Yaqub merupakan perkembangan signifikan dalam tindakan terhadap aktivitas PFI di negara bagian tersebut,” kata seorang perwira senior IPS yang tidak mau disebutkan namanya.

sbobet88