Layanan Berita Ekspres

JAIPUR: Seorang pendeta dan istrinya menderita luka bakar parah di Rajsamand Rajasthan pada Minggu malam
distrik, ketika beberapa penyerang membakar toko mereka karena sengketa tanah kuil. Navratna Lal (75) dan Jamna Devi (60) menderita luka bakar 80% dan dirawat di rumah sakit setempat dimana kondisinya dikatakan kritis. Sepuluh tersangka ditahan dalam kasus di mana petugas polisi dituduh lalai. Kasus ini juga mengambil arah politik, dimana BJP menargetkan pemerintah karena memburuknya situasi hukum dan ketertiban.

Menurut polisi, tanah kuil yang terletak di depan pompa bensin di Kamli Ghat di kawasan kantor polisi Deogarh, telah menjadi lokasi sengketa selama beberapa waktu. Pada Minggu malam, 10-12 orang memasuki toko tempat tinggal keluarga pendeta dan melemparkan bom molotov. Saat kejadian, pasangan tersebut sedang makan malam. Begitu kebakaran terjadi, pakaian mereka ikut terbakar. Mukesh Prajapat, putra Lal, mengungkapkan orangtuanya mengalami luka bakar parah meski sempat berusaha memadamkan api dengan menyiram air. Terdakwa melarikan diri dari tempat itu.

Api akhirnya padam saat warga desa lainnya berkumpul di lokasi. Pasangan yang terluka dilarikan ke rumah sakit dengan ambulans. Inspektur Polisi Distrik Tambahan Shivlal Bairwa mengatakan 10 orang telah ditahan dalam kasus tersebut.

Mukesh mengatakan dia sebelumnya telah mengajukan pengaduan terkait sengketa tanah di Kamli Ghat Chowki, namun tidak ada tindakan yang diambil. Presiden negara bagian BJP Satish Poonia menyerang pemerintahan Ashok Gehlot dan men-tweet, “Membakar seorang pendeta hidup-hidup seperti ini adalah cerminan dari kematian pemerintah negara bagian itu sendiri. Memalukan dan menjijikkan. FIR juga harus didaftarkan karena tidak adanya hukum dan ketertiban.”

Ikuti saluran The New Indian Express di WhatsApp

uni togel