Layanan Berita Ekspres

MATTAN(ANANTNAG): Bahkan ketika terjadi perdebatan di seluruh negeri mengenai eksodus umat Hindu dari Kashmir setelah militansi meletus pada akhir tahun delapan puluhan, sekitar setengah lusin keluarga Kashmiri Pandit membangun rumah di sebuah desa di selatan Mattan Kashmir. Distrik Anantnag, akan dipindahkan ke sana secara permanen.

Setelah situasi tanah di Kashmir membaik secara signifikan, keluarga-keluarga ini sangat ingin kembali ke kampung halaman mereka di Lembah tersebut. Pandit Kakaji, yang sedang membangun rumah dua lantai untuk dirinya dan keluarga saudara laki-lakinya, mengatakan kepada surat kabar ini bahwa pembangunannya dimulai pada tahun 2016. Dia saat ini tinggal di akomodasi sewaan terdekat untuk mengawasi pekerjaan.

“Saya perkirakan pembangunannya akan selesai tahun ini dan kami targetkan akan pindah ke rumah tersebut pada tahun 2022,” katanya. Ketika ditanya apakah ia merasakan ancaman apa pun saat tinggal di Kashmir, Kakaji berkata, “Saya tidak merasakan ancaman apa pun. Kami memiliki keharmonisan komunal yang total di kota ini.” Anantnag telah menjadi sarang militansi di Kashmir.

Desa tersebut, menurut penduduk setempat, memiliki sekitar 80 keluarga Pandit sebelum pecahnya militansi dan sebagian besar dari mereka bermigrasi setelah tahun 1990. Kakaji mengatakan banyak keluarga Pandit yang membangun rumah di desa tersebut dan tinggal di sana. Tetangga mereka yang beragama Islam di Kashmir, yang telah mengurus properti mereka, membantu para Pandit membangun kembali rumah mereka dengan membuat segala pengaturannya. Pekerjaan konstruksi juga dilakukan oleh umat Islam.

Abdul Aziz, seorang warga desa lanjut usia, mengatakan kembalinya Pandits adalah pertanda baik. “Kami senang mereka kembali ke asal mereka. Para Pandit adalah bagian dari Kashmiriyat dan mereka harus kembali dan tinggal bersama saudara-saudara Muslim mereka seperti sebelumnya, sebelum tahun 1990an,” katanya.

Ashok Kumar, Presiden, Martand Temple Trust, Mattan mengatakan sekitar setengah lusin keluarga Pandit memulai pembangunan rumah mereka tahun lalu. “Banyak keluarga Pandit juga yang merenovasi rumahnya karena berniat kembali,” ujarnya seraya menambahkan bahwa warga Muslim setempat menyambut hangat kepulangan para Pandit.

Kumar mengatakan situasi di Kashmir telah banyak berubah sejak tahun 1990-an dan kondusif bagi kembalinya para migran Pandit. Pemerintah harus mengambil inisiatif dan membangun rumah bagi 6.000 Pandit Kashmir, yang harus diberikan pekerjaan berdasarkan paket pekerjaan PM. “6.000 pekerjaan berarti begitu banyak keluarga dan setidaknya 24.000 individu. Jika pemerintah memberikan seperempatnya kepada semua orang, hal ini akan berdampak positif pada lahan tersebut. Hal ini akan mengarah pada interaksi yang lebih besar antara Pandit Kashmir dan Muslim,” kata Kumar.

login sbobet