Layanan Berita Ekspres

KOLKATA: Seorang nelayan dianiaya hingga mati oleh Harimau Benggala Kerajaan pada hari Selasa di Sunderbans, kawasan hutan bakau yang dikatakan penuh dengan kucing besar. Almarhum diserang pada hari pertama ia berkelana ke kawasan inti kawasan delta.

Meski rekan-rekannya berhasil menyelamatkannya dengan bantuan tongkat, ia dinyatakan meninggal. Basudeb Baidya (35) meninggalkan kediamannya di Kultali bersama dua orang lainnya pada hari Sabtu. Mereka menambatkan perahu mekanis mereka di tepi sungai dan Baidya sedang menyiapkan jaring ikan. Ada hutan bakau di tepian sungai, dekat perahu. Hewan itu menerkam Baidya dan menyeretnya ke tepi sungai,” kata seorang petugas departemen kehutanan.

Dua rekan Baidya lainnya yang berada di sisi lain perahu mendengar jeritan tersebut dan bersenjatakan tongkat bambu mulai memukuli harimau tersebut. Hewan itu menghilang ke dalam hutan bakau. Kedua nelayan tersebut menyelamatkan Baidya dan tiba di pusat layanan kesehatan dimana dia dinyatakan meninggal pada saat kedatangan.

Menurut sumber dari Departemen Kehutanan, konflik manusia-satwa liar meningkat di wilayah delta. Wildlife Institute of India (WII) mengatakan kepada departemen kehutanan negara bagian bahwa di daerah yang tidak bersahabat, kepadatan populasinya adalah tiga hingga lima harimau per 100 kilometer persegi dan di beberapa blok kepadatannya lebih tinggi, sehingga menyebabkan konflik antar manusia liar.

Pada sensus nasional tahun 2014, terdeteksi 76 ekor harimau. Hasil sensus harimau nasional tahun 2018 mematok jumlah kucing besar di Sunderbans sebanyak 88 ekor. Sensus tahun 2020-2021 yang dilakukan Departemen Kehutanan menemukan 96 ekor harimau di delta bakau. Sensus nasional tahun 2022 dimulai pada minggu pertama bulan Desember.

Setidaknya delapan harimau telah berkeliaran di dekat desa-desa di Sunderbans sejak Desember tahun lalu dan semuanya telah ditangkap dan dilepaskan ke alam liar. WII telah menyarankan departemen kehutanan negara bagian untuk melepaskan harimau yang ditangkap setelah berkeliaran di dekat desa-desa yang kurang padat penduduknya.

Harimau Bengal di Sunderbans

Terdapat 3 hingga 5 harimau per 100 kilometer persegi dan kepadatannya bisa lebih banyak di beberapa blok

  • Berdasarkan sensus nasional tahun 2014, terdapat 76 ekor harimau yang terdeteksi di zona tersebut
  • Sensus harimau nasional tahun 2018 menetapkan angka 88 ekor
  • Sensus 2020-2021 yang dilakukan Kementerian Kehutanan menemukan 96 ekor harimau di delta bakau

Ikuti saluran The New Indian Express di WhatsApp

lagu togel