NEW DELHI: Lebih dari 120 orang telah diselamatkan dan dipindahkan ke tempat yang lebih aman di Assam oleh Pasukan Tanggap Bencana Nasional (NDRF) yang telah mengerahkan sepuluh tim untuk melakukan operasi bantuan banjir di negara bagian tersebut, kata seorang pejabat pada hari Minggu.
Lebih dari empat lakh orang terkena dampak banjir di sembilan distrik di negara bagian tersebut, bahkan ketika permukaan air mulai surut pada hari Minggu.
#LIHAT | Assam | Ketinggian air sungai Brahmaputra di Guwahati sedikit menurun, sehingga sedikit meredakan situasi banjir. Warga setempat khawatir permukaan air akan kembali naik jika curah hujan terus berlanjut. pic.twitter.com/4FMzsJr8Fc
— ANI (@ANI) 25 Juni 2023
“Sebanyak sepuluh tim telah dikerahkan di Assam untuk melakukan penyelamatan dan evakuasi dari daerah dataran rendah. Sejauh ini 123 orang dan beberapa ternak telah dipindahkan ke tempat yang lebih aman,” kata juru bicara NDRF dalam pembaruan yang dikeluarkan pada pukul 18:30.
Setiap tim NDRF memiliki sekitar 35-40 penyelamat.
Juru bicaranya mengatakan tim-tim ini juga membantu pemerintah setempat dalam mendistribusikan bahan-bahan bantuan.
Situasi saat ini terkendali dan tim sedang melakukan pengintaian di daerah dataran rendah, katanya.
BACA JUGA: Situasi banjir di Assam masih suram; sekitar 5 lakh terkena dampaknya
Sejauh ini, tiga orang telah kehilangan nyawa dalam gelombang banjir pertama tahun ini di berbagai wilayah negara bagian tersebut, kata Otoritas Manajemen Bencana Negara Bagian Assam (ASDMA).
Menurut laporan ASDMA, lebih dari 4.07.700 orang terkena dampak banjir di sembilan distrik Baksa, Barpeta, Darrang, Dhubri, Goalpara, Kamrup, Lakhimpur, Nalbari dan Udalguri.
Ikuti saluran The New Indian Express di WhatsApp
NEW DELHI: Lebih dari 120 orang telah diselamatkan dan dipindahkan ke tempat yang lebih aman di Assam oleh Pasukan Tanggap Bencana Nasional (NDRF) yang telah mengerahkan sepuluh tim untuk melakukan operasi bantuan banjir di negara bagian tersebut, kata seorang pejabat pada hari Minggu. Lebih dari empat lakh orang terkena dampak banjir di sembilan distrik di negara bagian tersebut, bahkan ketika permukaan air mulai surut pada hari Minggu. #TONTON | Assam | Ketinggian air sungai Brahmaputra di Guwahati sedikit menurun, sehingga sedikit meredakan situasi banjir. Warga setempat khawatir permukaan air akan kembali naik jika curah hujan terus berlanjut. pic.twitter.com/4FMzsJr8Fcgoogletag.cmd.push(fungsi() googletag.display(‘div-gpt-ad-8052921-2’); ); — ANI (@ANI) 25 Juni 2023 “Sebanyak sepuluh tim telah dikerahkan di Assam untuk melakukan penyelamatan dan evakuasi dari daerah dataran rendah. Sejauh ini 123 orang dan beberapa ternak telah dipindahkan ke tempat yang lebih aman,” juru bicara NDRF katanya dalam pembaruan yang dikeluarkan pada pukul 18:30. Setiap tim NDRF memiliki sekitar 35-40 penyelamat. Juru bicaranya mengatakan tim-tim ini juga membantu pemerintah setempat dalam mendistribusikan bahan-bahan bantuan. Situasi saat ini terkendali dan tim sedang melakukan pengintaian di daerah dataran rendah, katanya. BACA JUGA: Situasi banjir di Assam masih suram; sekitar 5 lakh terkena dampaknya. Sejauh ini, tiga orang telah kehilangan nyawa dalam gelombang banjir pertama tahun ini di berbagai wilayah negara bagian tersebut, kata Otoritas Manajemen Bencana Negara Bagian Assam (ASDMA). Menurut laporan ASDMA, lebih dari 4.07.700 orang terkena dampak banjir di sembilan distrik Baksa, Barpeta, Darrang, Dhubri, Goalpara, Kamrup, Lakhimpur, Nalbari dan Udalguri. Ikuti saluran The New Indian Express di WhatsApp