: Pemerintah negara bagian harus ingat bahwa keterlambatan penyampaian laporan tidak akan membuat orang lupa bahwa 14 nyawa tak berdosa telah hilang karena “ketidakpekaan”, kata juru bicara NCP Clyde Crasto.
File foto upacara penghargaan Maharashtra Bhushan di Kharghar, Minggu, 16 April 2023. (Foto | PTI)
MUMBAI: Partai Kongres Nasionalis (NCP) pada hari Rabu mengecam pemerintah Maharashtra atas keterlambatan penyampaian laporan tentang penyebab 14 kematian setelah acara penghargaan Maharashtra Bhushan di Kharghar dekat Mumbai pada bulan April.
Pemerintah negara bagian harus ingat bahwa keterlambatan penyampaian laporan tidak akan membuat orang lupa bahwa 14 nyawa tak berdosa telah hilang karena “ketidakpekaan”, kata juru bicara nasional NCP Clyde Crasto dalam sebuah pernyataan.
Crasto mengatakan negara bagian telah membentuk komite beranggotakan satu orang yang terdiri dari Sekretaris Utama Tambahan (Pendapatan) Nitin Kareer untuk menyelidiki penyebab kematian yang terjadi setelah acara Maharashtra Bhushan pada 16 April, namun komite tersebut kini telah meminta satu bulan lagi untuk menyerahkan laporannya. laporan. .
Kareer ditunjuk 4 hari setelah kejadian dan seharusnya menyerahkan laporan dalam sebulan.
Mereka yang meninggal termasuk di antara beberapa juta orang yang menghadiri upacara penghargaan Maharashtra Bhushan yang diadakan di lapangan terbuka di Kharghar di mana pekerja sosial Appasaheb Dharmadhikari dianugerahi penghargaan tersebut oleh Menteri Dalam Negeri Amit Shah.
Ketua Menteri Eknath Shinde dan Wakil CM Devendra Fadnavis juga hadir pada kesempatan tersebut.
“Sudah hampir 2 bulan tapi laporannya belum juga disampaikan. Diminta perpanjangan 1 bulan oleh panitia ini. Apa perlunya perpanjangan,” tanya Crasto.
Pemimpin NCP mengatakan banyak pertanyaan muncul setelah tragedi ini.
“Pertama-tama, bagaimana seorang birokrat yang menjabat dapat menyelidiki suatu permasalahan yang terjadi selama menjalankan fungsi pemerintahan,” kata Crasto.
Episode ini juga menimbulkan keraguan, katanya.
“Apakah pemerintah Maharashtra yang dipimpin BJP mencoba mengulur waktu agar masyarakat melupakan tragedi yang disebabkan oleh penyelenggaraan fungsi pemerintahan ini di lapangan terbuka pada puncak musim panas, sehingga menyebabkan kematian akibat serangan panas,” tanyanya.
Pemerintah Maharashtra harus menyelesaikan penyelidikan tanpa penundaan lebih lanjut dan menetapkan akuntabilitas, kata Crasto.
“Mereka harus ingat bahwa penundaan laporan ini tidak akan membuat masyarakat lupa bahwa 14 nyawa tak berdosa telah hilang karena ketidakpekaan yang ditunjukkan oleh mereka yang mengorganisir acara ini,” tambahnya.