Oleh PTI

BALAGHAT: Para Naxal memasang spanduk di distrik Balaghat di Madhya Pradesh, memberikan seruan untuk memperingati ‘Shaheed Saptah’ atau ‘pekan para martir’, yang mendorong polisi untuk memperketat keamanan di daerah tersebut, kata seorang pejabat pada hari Sabtu.

Balaghat, yang terletak di wilayah tenggara Madhya Pradesh, adalah salah satu dari tiga distrik yang terkena dampak Naxal di negara bagian tersebut dengan Mandla dan Dindori menjadi dua distrik lainnya.

“Naxal pada hari Jumat memasang spanduk dan meninggalkan selebaran di daerah Sonewani di bawah batas kantor polisi Roopjhar yang menyerukan untuk mengamati ‘Shaheed Saptah’ mulai 28 Juli hingga 3 Agustus,” kata Aditya Prakash Mishra, Inspektur Polisi Tambahan (ASP). .

Polisi sedang menyelidiki bagaimana spanduk-spanduk ini sampai ke daerah tersebut, katanya.

Namun belum ada informasi mengenai keberadaan Naxal di kawasan ini. Patroli intensif dilakukan untuk memantau situasi dan keamanan ditingkatkan, tambah Mishra.

Dalam spanduk dan poster, Naxal menyerukan untuk mengadakan pertemuan belasungkawa dan membangun tugu peringatan untuk mengenang para Maois yang terbunuh.

Pekan Martir diperingati setiap tahun selama periode ini oleh CPI (Maois) yang dilarang, untuk mengenang pemimpin mereka Charu Majumdar, yang meninggal pada tanggal 27 Juli 1972 di Benggala Barat.

Pada bulan Juni tahun ini, tiga Naxal, termasuk anggota komite seksi ultras, yang secara kolektif membawa hadiah lebih dari Rs 57 lakh di tiga negara bagian, terbunuh dalam bentrokan dengan pasukan keamanan di distrik Balaghat.

Salah satunya adalah anggota komite divisi Nagesh alias Raju Tulavi (40), yang membawa hadiah gabungan sebesar Rs 29 lakh di LP, Maharashtra dan Chhattisgarh.

Live HK