Oleh BERTAHUN-TAHUN

PANJIM: Menanggapi isu proposal Institut Pengobatan Terpadu India untuk menanam ganja di negara bagian tersebut, Komite Kongres Goa Pradesh pada hari Rabu mengatakan akan memulai agitasi jika pemerintah Pramod Sawant gagal untuk tidak menghapusnya.

Berbicara kepada media di Panjim, juru bicara Komite Kongres Goa Pradesh Amarnath Panajikar mengatakan bahwa pemerintah BJP di negara bagian tersebut mempromosikan perdagangan narkoba di Goa.

“Pemerintah ini sedang melakukan promosi narkoba. Pemerintah juga melindungi mafia dan agen yang terlibat dalam perdagangan narkoba. Kini pemerintah BJP telah memunculkan konsep baru budidaya ganja, yang tidak hanya akan merusak Goa tetapi juga akan mengirim surat wasiat ke Goa. pesan yang salah di kawasan pariwisata.” kata Panajikar.

Ia mengatakan bahwa di saat perekonomian kita terpuruk dan masyarakat menghadapi berbagai permasalahan akibat pandemi COVID-19, pemerintah negara bagian justru menambah kesengsaraan dengan mengusulkan penanaman ganja.

BACA JUGA | Tidak ada persetujuan yang diberikan untuk penanaman ganja di Goa, kata CM Sawant

“Masyarakat kehilangan pekerjaan dan pengangguran meningkat. Daripada berfokus pada penyediaan lapangan kerja dan mempromosikan buah-buahan musiman dan tanaman lainnya, pemerintah malah mencoba menghancurkan kehidupan generasi muda dengan menanam ganja,” lanjutnya.

Menuntut Ketua Menteri Pramod Sawant untuk berterus terang mengenai masalah ini, Panajikar mengatakan jika usulan ini tidak dibatalkan, Kongres akan melakukan agitasi untuk menentang langkah pemerintah.

“Kami tidak akan membiarkan pemerintah menanam ganja,” tambahnya.

Sekretaris Jenderal GPCC Janardhan Bhandari juga hadir.

link alternatif sbobet