Layanan Berita Ekspres

PATNA: Berdasarkan skema UDAN pemerintah pusat, permintaan akan bandara baru mulai mendapatkan momentum. Warga di distrik terpencil seperti Purnia, Bhagalpur, West Champaram, Gopalganj dan lainnya telah menyampaikan keinginan mereka setelah suksesnya pengoperasian Bandara Darbhanga yang baru dioperasionalkan.

Menurut angka yang dikeluarkan oleh Otoritas Bandara India, Darbhanga telah melihat lalu lintas penumpang lebih dari tiga lakh dalam dua minggu pertama bulan Juli tahun ini sejak mulai beroperasi pada bulan November tahun lalu.

Di Bihar, tiga bandara beroperasi di Patna, Darbhanga dan Gaya, namun negara bagian ini tetap berhak mendapatkan delapan bandara di kota-kota besarnya seperti Bhagalpur, Purnia, Gopalganj, Saran, West Champaran, Begusarai, Muzaffarpur dan Sitamarhi,” kata Siddhant Saran, ‘ kata seorang pemuda. , menambahkan bahwa koneksi udara dari seluruh distrik ini juga akan meningkatkan peluang kerja di dalam dan sekitar bandara.

Pankaj Kumar dari Purnia mengatakan orang-orang melakukan protes di sini untuk meminta bandara karena bagian Seemanchal ini jauh dari Patna. “Banyak orang harus pergi ke bandara Patna atau Darbhanga jika terjadi keadaan darurat. Di sana kita berhak mendapatkan bandara baru di bawah skema UDAN. PM Modi telah meyakinkan negara bahwa bahkan masyarakat biasa pun akan terbang dengan pesawat,” kata Vinit Kumar , seorang pemuda yang bekerja di sebuah pabrik di Delhi.

Ranjeet Kumar, anak muda lainnya yang beroperasi di Gujarat, merasa bahwa bandara-bandara yang sudah beroperasi kini perlu direnovasi dengan konektivitas penerbangan yang lebih baik.

Dr Satyendra Kumar, peneliti sosial pembangunan manusia di Patna, mengatakan bahwa permintaan akan bandara baru di Bihar adalah hal yang wajar mengingat pertumbuhan industri di negara bagian tersebut dan perluasan infrastruktur lainnya. “Dalam waktu dekat, Bihar akan menjadi pusat pertumbuhan industri dengan lebih dari 135 proposal senilai Rs 71,289 crore kini diterima untuk berbagai unit industri. Tidak hanya itu, kabupaten yang membutuhkan bandara masih memiliki tingkat migrasi tenaga kerja yang tinggi, namun masyarakatnya mampu melakukan penerbangan sejak satu dekade terakhir,” ujarnya.

Ikuti saluran The New Indian Express di WhatsApp

sbobet wap