Layanan Berita Ekspres

KELAS PAGI HARI TIDAK BAIK UNTUK SISWA
Jika Anda ingin nilai siswa sekolah dan SMP meningkat, pastikan kelas dimulai terlambat. Para peneliti di Duke NUS Medical School di Singapura menemukan bahwa menunda waktu mulai kelas akan meningkatkan waktu tidur, mengurangi kelesuan selama kelas. Para peneliti menggunakan data koneksi Wi-Fi mahasiswa, login ke platform pembelajaran digital universitas, dan data aktivitas dari jam observasi khusus untuk melakukan pemantauan skala besar terhadap kehadiran kelas dan perilaku tidur mahasiswa. Para peneliti menemukan bahwa waktu mulai kelas lebih awal dikaitkan dengan kehadiran yang lebih rendah.

PERANGKAT YANG DIKONTROL PIKIRAN PADA KARTU
Anda akan segera dapat menggunakan perangkat hanya melalui pengendalian pikiran – hanya pengendalian pikiran yang sederhana dan sederhana. Para peneliti dari Universitas Teknologi Sydney (UTS) telah merancang teknologi biosensor yang akan memungkinkan kemampuan ini berdasarkan antarmuka otak-komputer canggih yang bekerja sama dengan Pusat Inovasi Angkatan Darat dan Pertahanan Australia. Sensor berbentuk heksagonal ditempatkan di bagian belakang kulit kepala untuk mendeteksi gelombang otak dari korteks visual otak. Pengguna harus memakai lensa augmented reality yang dipasang di kepala yang menampilkan kotak berkedip. Dengan berkonsentrasi pada kotak tertentu, gelombang otak operator ditangkap oleh biosensor, dan decoder menerjemahkan sinyal menjadi perintah yang dikeluarkan ke konsol yang dipasang pada objek yang akan dikendalikan, baik itu kursi roda atau bahkan robot. Studi menunjukkan bahwa sensor graphene bersifat konduktif, mudah digunakan, dan kuat.

APAKAH BERAT BADAN AKAN DATANG MESKIPUN SETELAH MASA DIET? SALAHKAN OTAK
Jika Anda telah menyelesaikan diet besar-besaran dan beberapa hari kemudian ternyata berat badan Anda bertambah lebih banyak dari sebelumnya, salahkan otak Anda. Para peneliti dari Max Planck Institute for Metabolism Research dan Harvard Medical School menemukan melalui penelitian yang dilakukan pada tikus bahwa komunikasi antar sel saraf berubah selama diet. Sel-sel ini membawa sinyal lapar selama diet. Namun setelah periode diet selesai, sel-sel ini mulai menerima sinyal lapar yang relatif lebih kuat, menyebabkan individu makan lebih banyak, yang pada gilirannya menyebabkan penambahan berat badan lebih banyak setelah periode diet. Para peneliti fokus pada neuron di hipotalamus, neuron AgRP. Ini mengendalikan rasa lapar. Jalur saraf yang menstimulasi neuron AgRP mengirimkan sinyal yang meningkat ketika tikus sedang diet. Perubahan besar di otak ini dapat dideteksi dalam waktu lama setelah diet, yang mendorong seseorang untuk makan dan menambah berat badan. Setelah mengidentifikasi neuron tersebut, para peneliti berharap temuan mereka akan mengarah pada pengembangan pengobatan obat yang dapat mengendalikan rasa lapar bahkan setelah diet untuk menjaga konsumsi makanan tetap dibatasi, sehingga penurunan berat badan tetap terjaga.

SGP Prize