Delapan negara bagian termasuk Maharashtra, Chhattisgarh, Karnataka, UP, Delhi, TN, MP dan Punjab telah menunjukkan peningkatan tajam dalam kasus baru setiap hari, terhitung 81,9% dari total kasus yang dilaporkan dalam waktu 24 jam.
Seorang pria bertopeng berjalan melewati patung virus Corona yang akan dibakar sebagai bagian dari ritual selama festival ‘Holi’ di Mumbai. (Foto | AP)
NEW DELHI: Kenaikan kasus COVID-19 harian di India telah melampaui angka satu lakh yang suram, yaitu 20.000 infeksi hanya dalam 25 hari, tidak seperti tahun lalu ketika dibutuhkan 76 hari agar kasus harian melampaui puncaknya yaitu 97.894 pada 17 September, yang mencerminkan kecepatan tersebut tempat virus tersebut menyebar.
India mencatat angka tertinggi sepanjang masa yaitu 1.03.558 infeksi virus corona baru dalam satu hari, menjadikan total kasus COVID-19 di negara itu menjadi 1.25.89.067, menurut data Kementerian Kesehatan Union yang diperbarui pada hari Senin.
Maharashtra melaporkan kasus baru harian tertinggi yaitu 57.074 (55,11 persen).
Diikuti oleh Chhattisgarh dengan 5.250 kasus sementara Karnataka telah melaporkan 4.553 kasus baru.
Delapan negara bagian, termasuk Maharashtra, Chhattisgarh, Karnataka, Uttar Pradesh, Delhi, Tamil Nadu, Madhya Pradesh dan Punjab, telah menunjukkan peningkatan tajam dalam kasus baru setiap hari, menyumbang 81,90 persen kasus baru dalam rentang waktu 24 jam.
Peningkatan kasus harian telah turun di bawah 30.000 sejak 14 Desember (27.071) dan peningkatan harian terendah sebanyak 8.635 infeksi dilaporkan pada 2 Februari tahun ini.
Total kasus aktif India mencapai 7.41.830 dan kini berjumlah 5.
89 persen dari total infeksi di negara tersebut sementara tingkat pemulihan COVID-19 nasional turun lebih jauh menjadi 92,80 persen, kata data tersebut.
Peningkatan bersih sebesar 50.233 kasus tercatat dalam total beban kasus aktif dalam kurun waktu 24 jam.
Maharashtra, Karnataka, Chhattisgarh, Kerala dan Punjab secara kumulatif menyumbang 75,88 persen dari total kasus aktif di negara tersebut.
Maharashtra sendiri menyumbang hampir 58,23 persen dari total kasus aktif di negara tersebut.
Beban kasus aktif berada pada titik terendah yaitu 1.35.926 pada 12 Februari, terhitung 1,25 persen dari total infeksi.
Jumlah COVID-19 di India melampaui angka 20 lakh pada tanggal 7 Agustus, 30 lakh pada tanggal 23 Agustus, 40 lakh pada tanggal 5 September, dan 50 lakh pada tanggal 16 September.
Ini melampaui 60 lakh pada 28 September, 70 lakh pada 11 Oktober, melewati 80 lakh pada 29 Oktober, 90 lakh pada 20 November dan melewati angka satu crore pada 19 Desember.