LATUR: Pemerintah distrik di Latur Maharashtra telah memutuskan untuk menerapkan ‘jam malam Janata’ pada tanggal 27 dan 28 Februari mengingat meningkatnya kasus virus corona di negara bagian tersebut, seorang pejabat senior mengatakan pada hari Rabu.
Saat menyampaikan pengumuman tersebut, Kolektor Latur Prithviraj BP mengimbau warga untuk mematuhi jam malam Janata untuk memutus rantai virus dan meminta mereka untuk tidak meninggalkan rumah selama akhir pekan kecuali dalam keadaan darurat.
“Hanya layanan penting yang akan tetap berfungsi selama jam malam di Janata,” katanya dalam pidato videonya di platform media sosial pada malam hari.
Jumlah pasien virus corona meningkat di seluruh negara bagian, namun distrik Latur relatif berada dalam posisi yang lebih baik, katanya.
Situasi di wilayah tersebut terkendali dan tidak ada yang perlu dikhawatirkan.
Pemerintah siap menangani situasi ini, kata kolektor.
Namun untuk mencegah penyebaran virus, masyarakat diimbau untuk tidak keluar rumah, kecuali untuk keperluan penting, pada hari Sabtu dan Minggu. Kita bisa memutus rantai virus melalui itu, tambahnya.
Dengan 98 kasus baru COVID-19 pada hari Rabu, jumlah infeksi di distrik tersebut mencapai 25.045, sementara 703 orang telah meninggal sejauh ini, kata para pejabat.
Inspektur Polisi Nikhil Pingale yang turut hadir bersama Kolektor mengimbau warga untuk tetap memakai masker saat keluar rumah.
“Bagi yang kedapatan tidak memakai masker di tempat umum akan dikenakan denda. Warga harus kooperatif dengan pihak kepolisian,” ujarnya.
Dalam pidato terpisah di media sosial, Walikota Latur Vikrant Gojamgunde mengatakan bahwa ‘jam malam Janata’ selama dua hari yang diumumkan oleh pemerintah distrik dimaksudkan untuk meningkatkan disiplin diri masyarakat.
“Meskipun tidak ada tindakan tegas yang akan diambil selama ini, masyarakat harus memperhatikannya dengan serius. Ini adalah tanggung jawab semua orang untuk bekerja sama dengan pemerintah untuk mengekang penyebaran virus,” katanya.
Ikuti saluran The New Indian Express di WhatsApp
LATUR: Pemerintah distrik di Latur Maharashtra telah memutuskan untuk menerapkan ‘jam malam Janata’ pada tanggal 27 dan 28 Februari mengingat meningkatnya kasus virus corona di negara bagian tersebut, seorang pejabat senior mengatakan pada hari Rabu. Sembari menyampaikan pengumuman terkait hal ini, Kolektor Latur Prithviraj BP mengimbau warga untuk mematuhi jam malam Janata untuk memutus rantai virus dan meminta mereka untuk tidak keluar rumah selama akhir pekan, kecuali dalam keadaan darurat. “Hanya layanan penting yang akan tetap berfungsi selama jam malam di Janata,” katanya dalam pidato videonya di platform media sosial pada malam hari.googletag.cmd.push(function() googletag.display(‘div-gpt-ad-8052921 -2’); ); Jumlah pasien virus corona meningkat di seluruh negara bagian, namun distrik Latur relatif berada dalam posisi yang lebih baik, katanya. Situasi di wilayah tersebut terkendali dan tidak ada yang perlu dikhawatirkan. Pemerintah siap menangani situasi ini, kata kolektor. Namun untuk mencegah penyebaran virus, masyarakat diimbau untuk tidak keluar rumah, kecuali untuk keperluan penting, pada hari Sabtu dan Minggu. Kita bisa memutus rantai virus melalui hal tersebut, tambahnya. Dengan 98 kasus baru COVID-19 pada hari Rabu, jumlah infeksi di distrik tersebut mencapai 25.045, sementara 703 orang telah meninggal sejauh ini, kata para pejabat. Inspektur Polisi Nikhil Pingale yang turut hadir bersama Kolektor mengimbau warga untuk tetap memakai masker saat keluar rumah. “Bagi yang kedapatan tidak memakai masker di tempat umum akan dikenakan denda. Warga harus kooperatif dengan pihak kepolisian,” ujarnya. Dalam pidato terpisah di media sosial, Walikota Latur Vikrant Gojamgunde mengatakan bahwa ‘jam malam Janata’ selama dua hari yang diumumkan oleh pemerintah distrik dimaksudkan untuk meningkatkan disiplin diri masyarakat. “Meskipun tidak ada tindakan tegas yang akan diambil selama ini, masyarakat harus memperhatikannya dengan serius. Ini adalah tanggung jawab semua orang untuk bekerja sama dengan pemerintah untuk mengekang penyebaran virus,” katanya. Ikuti saluran The New Indian Express di WhatsApp