Layanan Berita Ekspres
NEW DELHI: Prioritas paling mendesak di India adalah lingkungan hidup. Namun, karena dukungannya terhadap terorisme lintas batas, Pakistan menjadi negara yang paling aneh di antara negara tetangganya, kata Menteri Luar Negeri S Jaishankar.
“India memiliki pendekatan yang murah hati dan tidak timbal balik terhadap negara-negara tetangga yang lebih kecil. Kebijakan ini dikenal di wilayah kami sebagai kebijakan lingkungan pertama. Hal ini membawa peningkatan kerja sama dan konektivitas di kawasan. Satu-satunya pengecualian adalah Pakistan karena dorongannya terhadap terorisme lintas batas,” kata Jaishankar dalam kunjungan pertamanya ke Republik Dominika.
Perlu diingat bahwa beberapa hari lalu, saat berpidato di depan media di Panama, Jaishankar sempat melontarkan pernyataan serupa.
Hal ini terjadi menjelang pertemuan para menteri luar negeri SCO yang akan diadakan di Goa pada tanggal 4-5 Mei, yang akan dihadiri secara pribadi oleh Menteri Luar Negeri Pakistan Bilawal Bhutto.
BACA JUGA | Operasi Kaveri: India mengevakuasi staf kedutaan Prancis dari Sudan selain warga negaranya sendiri
Sementara itu, ia juga mengatakan bahwa hubungan dengan Tiongkok tidak normal.
“Karena sengketa perbatasan, sifat hubungan kami dengan Tiongkok menjadi tidak normal. Hal ini merupakan akibat dari pelanggaran perjanjian pengelolaan perbatasan yang dilakukan oleh mereka. Kebangkitan Tiongkok dan India dalam jangka waktu yang paralel juga bukannya tanpa aspek kompetitifnya,” tambah Jaishankar.
Menteri Luar Negeri Tiongkok Qin Gang juga diperkirakan akan menghadiri pertemuan SCO mendatang di Goa.
Sementara itu, Jaishankar bersama Wakil Presiden Republik Dominika meresmikan Kedutaan Besar India di negara tersebut.
“Hubungan politik kami sangat baik dan kami sekarang berkoordinasi di arena multilateral. Kami yakin kehadiran misi residen kami akan menjadi fase baru kerja sama dan akan membantu memperkuat hubungan kami di ranah bilateral, regional, dan global,” kata Jaishankar.
NEW DELHI: Prioritas paling mendesak di India adalah lingkungan hidup. Namun, karena dukungannya terhadap terorisme lintas batas, Pakistan menjadi negara yang paling aneh di antara negara tetangganya, kata Menteri Luar Negeri S Jaishankar. “India memiliki pendekatan yang murah hati dan tidak timbal balik terhadap negara-negara tetangga yang lebih kecil. Kebijakan ini dikenal di wilayah kami sebagai kebijakan lingkungan pertama. Hal ini membawa peningkatan kerja sama dan konektivitas di kawasan. Satu-satunya pengecualian adalah Pakistan karena dorongannya terhadap terorisme lintas batas,” kata Jaishankar dalam kunjungan pertamanya ke Republik Dominika. Perlu diingat bahwa beberapa hari yang lalu Jaishankar ketika berbicara kepada media di Panama telah membuat pernyataan serupa.googletag.cmd.push(function() googletag.display(‘div-gpt-ad-8052921 -2’); ); Hal ini terjadi menjelang pertemuan para menteri luar negeri SCO yang akan diadakan di Goa pada tanggal 4-5 Mei, yang akan dihadiri secara pribadi oleh Menteri Luar Negeri Pakistan Bilawal Bhutto. BACA JUGA | Operasi Kaveri: India mengevakuasi staf kedutaan Prancis dari Sudan selain warga negaranya sendiri. Sementara itu, ia juga mengatakan bahwa hubungan dengan Tiongkok tidak normal. “Karena sengketa perbatasan, sifat hubungan kami dengan Tiongkok menjadi tidak normal. Hal ini merupakan akibat dari pelanggaran perjanjian pengelolaan perbatasan yang dilakukan oleh mereka. Kebangkitan Tiongkok dan India dalam jangka waktu yang paralel juga bukannya tanpa aspek kompetitifnya,” tambah Jaishankar. Menteri Luar Negeri Tiongkok Qin Gang juga diperkirakan akan menghadiri pertemuan SCO mendatang di Goa. Sementara itu, Jaishankar bersama Wakil Presiden Republik Dominika meresmikan Kedutaan Besar India di negara tersebut. “Hubungan politik kami sangat baik dan kami sekarang berkoordinasi di arena multilateral. Kami yakin kehadiran misi residen kami akan menjadi fase baru kerja sama dan akan membantu memperkuat hubungan kami di ranah bilateral, regional, dan global,” kata Jaishankar.