NEW DELHI: India mencatat 20,409 infeksi virus corona baru, menjadikan jumlah total kasus COVID-19 menjadi 4,39,79,730, sementara kasus aktif turun menjadi 1,43,988, menurut data Kementerian Kesehatan Union yang dirilis pada hari Jumat telah diperbarui.
Jumlah korban tewas bertambah menjadi 5.26.258 dengan 32 kematian baru, menurut data yang diperbarui pada pukul 8 pagi.
Kasus aktif menyumbang 0,33 persen dari total infeksi, sedangkan tingkat kesembuhan COVID-19 nasional tercatat sebesar 98,48 persen, kata kementerian.
Tercatat terjadi penurunan beban kasus aktif COVID-19 sebanyak 2.335 kasus dalam kurun waktu 24 jam.
Angka positif harian tercatat 5,12 persen dan angka positif mingguan sebesar 4,82 persen, menurut kementerian.
Jumlah orang yang sembuh dari penyakit tersebut bertambah menjadi 4.33.09.484 orang, sedangkan angka kematian tercatat sebesar 1,20 persen.
Menurut kementerian, sejauh ini 203,60 crore dosis vaksin Covid telah diberikan di negara tersebut melalui kampanye vaksinasi COVID-19 secara nasional.
Jumlah COVID-19 di India melampaui angka 20 lakh pada 7 Agustus 2020, 30 lakh pada 23 Agustus, 40 lakh pada 5 September, dan 50 lakh pada 16 September.
Ini melampaui 60 lakh pada 28 September, 70 lakh pada 11 Oktober, melewati 80 lakh pada 29 Oktober, 90 lakh pada 20 November dan melewati angka satu crore pada 19 Desember.
Negara ini melewati angka suram sebesar dua crore pada tanggal 4 Mei dan tiga crore pada tanggal 23 Juni tahun lalu.
Jumlah tersebut melampaui angka empat juta pada 25 Januari tahun ini.
32 kematian baru tersebut termasuk tujuh dari Benggala Barat, masing-masing tiga dari Karnataka dan Maharashtra, masing-masing dua dari Chhattisgarh, Punjab dan Uttarakhand dan masing-masing satu dari Chandigarh, Goa, Gujarat, Haryana, Jammu dan Kashmir, Kerala, Madhya Pradesh, Manipur, Mizoram, Nagaland, Odisha, Rajasthan dan Uttar Pradesh.
Ikuti saluran The New Indian Express di WhatsApp
NEW DELHI: India mencatat 20,409 infeksi virus corona baru, menjadikan jumlah total kasus COVID-19 menjadi 4,39,79,730, sementara kasus aktif turun menjadi 1,43,988, menurut data Kementerian Kesehatan Union yang dirilis pada hari Jumat telah diperbarui. Jumlah korban tewas bertambah menjadi 5.26.258 dengan 32 kematian baru, menurut data yang diperbarui pada pukul 8 pagi. Kasus aktif menyumbang 0,33 persen dari total infeksi, sedangkan tingkat kesembuhan COVID-19 nasional tercatat sebesar 98,48 persen, kata kementerian.googletag.cmd.push(function() googletag.display(‘div-gpt- ad -8052921-2’); ); Tercatat terjadi penurunan beban kasus aktif COVID-19 sebanyak 2.335 kasus dalam kurun waktu 24 jam. Angka positif harian tercatat 5,12 persen dan angka positif mingguan sebesar 4,82 persen, menurut kementerian. Jumlah orang yang sembuh dari penyakit tersebut bertambah menjadi 4.33.09.484 orang, sedangkan angka kematian tercatat sebesar 1,20 persen. Menurut kementerian, sejauh ini 203,60 crore dosis vaksin Covid telah diberikan di negara tersebut melalui kampanye vaksinasi COVID-19 secara nasional. Jumlah COVID-19 di India melampaui angka 20 lakh pada 7 Agustus 2020, 30 lakh pada 23 Agustus, 40 lakh pada 5 September, dan 50 lakh pada 16 September. Ini melintasi 60 lakh pada tanggal 28 September, 70 lakh pada tanggal 11 Oktober, melewati 80 lakh pada tanggal 29 Oktober, 90 lakh pada tanggal 20 November dan melewati angka satu crore pada tanggal 19 Desember. Negara ini melewati angka suram sebesar dua crore pada tanggal 4 Mei dan tiga crore pada tanggal 23 Juni tahun lalu. Jumlah tersebut melampaui angka empat juta pada 25 Januari tahun ini. 32 kematian baru tersebut termasuk tujuh dari Benggala Barat, masing-masing tiga dari Karnataka dan Maharashtra, masing-masing dua dari Chhattisgarh, Punjab dan Uttarakhand dan masing-masing satu dari Chandigarh, Goa, Gujarat, Haryana, Jammu dan Kashmir, Kerala, Madhya Pradesh, Manipur, Mizoram, Nagaland, Odisha, Rajasthan dan Uttar Pradesh. Ikuti saluran The New Indian Express di WhatsApp