NEW DELHI: Sejauh ini, sebanyak 422 kasus Omicron telah terdeteksi di 17 negara bagian dan wilayah persatuan di India dan 130 di antaranya telah pulih atau bermigrasi, menurut data kementerian kesehatan Union yang diperbarui pada hari Minggu.
Maharashtra mencatat jumlah kasus Omicron tertinggi yaitu 108, diikuti oleh Delhi pada 79, Gujarat 43, Telangana 41, Kerala 38, Tamil Nadu 34 dan Karnataka 31.
Dengan bertambahnya 6.987 orang yang dites positif COVID-19 dalam sehari, total beban kasus di India meningkat menjadi 3.47.86.802, menurut data yang diperbarui pada pukul 8 pagi.
Jumlah kematian meningkat menjadi 4.79.682 dengan 162 kematian baru, kata data tersebut.
Peningkatan harian infeksi virus corona kini tetap di bawah 15.000 selama 59 hari terakhir.
Jumlah kasus aktif COVID-19 turun menjadi 76.766, terhitung 0,22 persen dari total infeksi, terendah sejak Maret 2020, kata kementerian.
Tercatat terjadi penurunan beban kasus aktif sebanyak 266 kasus dalam kurun waktu 24 jam.
Tingkat kesembuhan COVID-19 nasional mencapai 98,40 persen, tertinggi sejak Maret 2020, kata kementerian.
Positivity rate harian tercatat sebesar 0,74 persen.
Angka tersebut tetap di bawah 2 persen selama 83 hari terakhir.
Positivity rate mingguan tercatat sebesar 0,62 persen.
Angka tersebut tetap di bawah 1 persen selama 42 hari terakhir, menurut Kementerian Kesehatan.
Jumlah orang yang sembuh dari penyakit virus tersebut bertambah menjadi 3.42.30.354 orang, sedangkan angka kematian tercatat sebesar 1,38 persen.
Dosis kumulatif yang diberikan di negara tersebut sejauh ini melalui kampanye vaksinasi COVID-19 secara nasional telah melampaui 141,37 crore.
Jumlah COVID-19 di India melampaui angka 20 lakh pada 7 Agustus 2020, 30 lakh pada 23 Agustus, 40 lakh pada 5 September, dan 50 lakh pada 16 September.
Ini melampaui 60 lakh pada 28 September, 70 lakh pada 11 Oktober, melewati 80 lakh pada 29 Oktober, 90 lakh pada 20 November dan melewati angka satu crore pada 19 Desember.
India melewati tonggak sejarah yang suram yaitu dua crore pada tanggal 4 Mei dan tiga crore pada tanggal 23 Juni.
Ikuti saluran The New Indian Express di WhatsApp
NEW DELHI: Sejauh ini, sebanyak 422 kasus Omicron telah terdeteksi di 17 negara bagian dan wilayah persatuan di India dan 130 di antaranya telah pulih atau bermigrasi, menurut data kementerian kesehatan Union yang diperbarui pada hari Minggu. Maharashtra mencatat jumlah kasus Omicron tertinggi yaitu 108, diikuti oleh Delhi pada 79, Gujarat 43, Telangana 41, Kerala 38, Tamil Nadu 34 dan Karnataka 31. Dengan tambahan 6.987 orang yang dites positif COVID-19, total beban kasus di India telah meningkat menjadi 3,47,86,802, menurut data yang diupdate pada 08:00.googletag.cmd.push(function() googletag.display(‘div-gpt-ad-8052921- 2’); ); Jumlah kematian meningkat menjadi 4.79.682 dengan 162 kematian baru, kata data tersebut. Peningkatan harian infeksi virus corona kini tetap di bawah 15.000 selama 59 hari terakhir. Jumlah kasus aktif COVID-19 turun menjadi 76.766, terhitung 0,22 persen dari total infeksi, terendah sejak Maret 2020, kata kementerian. Tercatat terjadi penurunan beban kasus aktif sebanyak 266 kasus dalam kurun waktu 24 jam. Tingkat kesembuhan COVID-19 nasional mencapai 98,40 persen, tertinggi sejak Maret 2020, kata kementerian. Positivity rate harian tercatat sebesar 0,74 persen. Angka tersebut tetap di bawah 2 persen selama 83 hari terakhir. Positivity rate mingguan tercatat sebesar 0,62 persen. Angka tersebut tetap di bawah 1 persen selama 42 hari terakhir, menurut Kementerian Kesehatan. Jumlah orang yang sembuh dari penyakit virus tersebut bertambah menjadi 3.42.30.354 orang, sedangkan angka kematian tercatat sebesar 1,38 persen. Dosis kumulatif yang diberikan di negara tersebut sejauh ini melalui kampanye vaksinasi COVID-19 secara nasional telah melampaui 141,37 crore. Jumlah COVID-19 di India melampaui angka 20 lakh pada 7 Agustus 2020, 30 lakh pada 23 Agustus, 40 lakh pada 5 September, dan 50 lakh pada 16 September. Ini melintasi 60 lakh pada tanggal 28 September, 70 lakh pada tanggal 11 Oktober, melewati 80 lakh pada tanggal 29 Oktober, 90 lakh pada tanggal 20 November dan melewati angka satu crore pada tanggal 19 Desember. India melewati tonggak sejarah yang suram yaitu dua crore pada tanggal 4 Mei dan tiga crore pada tanggal 23 Juni. Ikuti saluran The New Indian Express di WhatsApp