Oleh PTI

NEW DELHI: Pemerintah Uttar Pradesh pada hari Selasa mengatakan kepada Mahkamah Agung bahwa mereka telah memberikan keamanan yang memadai kepada anggota keluarga korban dan saksi kasus kekerasan Lakhimpur Kheri tahun lalu yang menyebabkan delapan orang, termasuk empat petani, tewas.

Dalam pernyataan tertulis balasannya, pemerintah negara bagian mengatakan bahwa sesuai perintah pengadilan, keluarga semua korban kasus tersebut dan semua saksi yang pernyataan Pasal 164-nya dicatat, keamanan berkelanjutan di bawah Skema Perlindungan Saksi tahun 2018.

“Masing-masing saksi memiliki satu orang penembak polisi bersenjata. Keluarga korban masing-masing memiliki satu orang penembak bersenjata, beserta satpam tetap dan pemantauan terus menerus melalui kamera CCTV yang terpasang, serta barikade di kediamannya. Total ada 98 orang yang disediakan. dengan keamanan, 79 di antaranya berasal dari distrik Kheri, 17 dari distrik terpencil dan 2 dari negara bagian Uttarakhand,” katanya, sambil menyebutkan nama 98 orang tersebut beserta alamatnya.

Dikatakan bahwa semua saksi juga secara teratur dihubungi oleh polisi untuk menilai kondisi keamanan mereka dan terakhir mereka diwawancarai melalui telepon pada tanggal 20 Maret dan menyatakan kepuasan mereka terhadap keamanan yang diberikan kepada mereka.

Pemerintah Uttar Pradesh mengatakan bahwa semua saksi telah diberitahu bahwa jika mereka memerlukan bantuan terkait keselamatan mereka, mereka harus segera menghubungi pengawas polisi di distrik masing-masing dan akan menerima bantuan segera.

Oleh karena itu dengan kerendahan hati disampaikan bahwa negara telah berupaya semaksimal mungkin untuk melindungi para saksi dan keluarga korban kasus tindak pidana (kasus kekerasan Lakhimpur) dan peristiwa 10 Maret 2022 sama sekali tidak ada kaitannya dengan peristiwa 3 Oktober 2021. .dan bahwa Pemohon telah berupaya untuk menyamakan keduanya dengan cara yang tidak dapat dibenarkan,” tegasnya.

Memberikan rincian mengenai insiden 10 Maret, pemerintah Uttar Pradesh mengatakan bahwa menurut kasus pemohon (anggota keluarga korban), saksi kunci Diljot Singh, putra Jarnail Singh, dipukuli oleh penjahat pada 10 Maret.

Pada tanggal 3 Oktober tahun lalu, delapan orang tewas di Lakhimpur Kheri dalam kekerasan yang terjadi ketika para petani memprotes kunjungan Wakil Ketua Menteri Uttar Pradesh Keshav Prasad Maurya ke daerah tersebut.

Empat petani ditabrak oleh sebuah SUV, setelah itu pengemudi dan dua pekerja BJP dilaporkan digantung oleh para petani yang marah.

Seorang jurnalis juga terbunuh dalam kekerasan yang memicu kemarahan di antara partai-partai oposisi dan kelompok petani yang melakukan agitasi atas undang-undang pertanian yang kini dicabut oleh Centre.

Ikuti saluran The New Indian Express di WhatsApp

taruhan bola online