Oleh PTI

JAIPUR: Penyelidik yang menyelidiki pembunuhan seorang penjahit Udaipur sedang menyelidiki kemungkinan hubungan antara dua pria yang terlibat dalam serangan itu dengan sebuah kelompok Islam di Pakistan.

Namun bagi banyak orang, mereka tampak seperti orang biasa.

Riaz Akhtari, yang terlihat membunuh penjahit dalam klip video yang mengerikan, dulunya bekerja sebagai tukang las, sementara komplotannya Ghouse Mohammad melakukan pekerjaan kasar untuk mencari nafkah, kata sumber polisi pada hari Rabu.

Keduanya ditangkap pada hari Selasa beberapa jam setelah mereka diduga membacok Kanhaiya Lal hingga tewas dengan parang di tokonya di Udaipur dan mengunggah video online yang mengatakan bahwa mereka membalas penghinaan terhadap Islam.

Menurut sumber tersebut, Akhtari juga bekerja di masjid setempat di Udaipur dan terlibat dalam menyebarkan propaganda agama.

Riaz, seorang penduduk desa Asind di Bhilwara, bermigrasi dan pindah ke Dubai 20 tahun lalu, kata salah satu anggota keluarganya yang tidak mau disebutkan namanya.

Riaz menikah pada 2001 dan meninggalkan Asind pada 2002. Dia kemudian pindah ke Dubai dan tidak pernah kembali. Bahkan ayahnya meninggal tahun lalu, dia tidak pulang, ujarnya.

Belum jelas kapan Akhtari kembali ke India, kata sumber tersebut, seraya menambahkan bahwa pada 12 Juni ia pindah ke akomodasi sewaan di Udaipur bersama istri dan dua anaknya.

Mohammad Umar, pemilik rumah, mengatakan keluarga tersebut telah mengosongkan rumah tersebut pada 28 Juni sesaat sebelum kejadian.

Kami meminta bukti identitas mereka tetapi mereka tidak pernah memberikannya kepada kami. Keluarganya meninggalkan rumah pada 28 Juni,” kata pemilik rumah.

Direktur Jenderal Polisi Rajasthan (DGP) ML Lather mengatakan Ghouse Mohammad memiliki hubungan dengan organisasi Dawat-e-Islami yang berbasis di Pakistan dan telah mengunjungi Karachi pada tahun 2014.

Ditanya apakah kedua terdakwa memiliki hubungan dengan Dawat-e-Islami, Lather mengatakan hal itu tidak bisa dikesampingkan karena keduanya sama-sama terlibat.

Result HK