Oleh PTI

AMBALA: Enam anggota keluarga, termasuk dua anak, ditemukan tewas di rumah mereka di sebuah desa dekat Kota Ambala pada Jumat pagi, kata polisi.

Korban tewas telah diidentifikasi sebagai Sukhwinder Singh (34), istrinya Reena (28), putri mereka Aashu (5) dan Jassi (7), ayah Sangat Ram (65) dan ibu Mahindra Kaur (60), kata mereka.

Ulang tahun Aashu jatuh pada tanggal 26 Agustus.

Petugas Station House (Naggal) Manish Kumar mengatakan beberapa warga desa Balana memberi tahu polisi tentang kejadian kemarin pagi.

Saat Sukhwinder ditemukan tergantung di kipas langit-langit sebuah ruangan, anggota keluarga lainnya terbaring tak sadarkan diri, katanya.

Mereka dibawa ke rumah sakit sipil di Kota Ambala dan dokter menyatakan mereka meninggal, katanya.

Polisi mengatakan catatan bunuh diri Sukhwinder juga ditemukan.

Dalam catatan tersebut, Sukhwinder, yang bekerja di sebuah perusahaan swasta di Yamunanagar, menuduh dua pejabat perusahaan tersebut memaksanya untuk memberikan Rs 10 lakh, yang tidak dapat dia bayarkan, kata mereka.

Dia juga menyebutkan nama kedua pejabat tersebut dalam catatan itu, kata mereka.

Polisi menduga Sukhwinder meracuni keluarganya sebelum gantung diri.

Penyebab kematian akan jelas setelah postmortem, kata mereka.

Sementara visum dilakukan di RSUD Kota Ambala dan jenazah diserahkan kepada pihak keluarga.

Wakil Inspektur Polisi Joginder Singh mengatakan lima anggota keluarga tampaknya telah dicekik, namun alasan kematian sebenarnya akan jelas setelah laporan otopsi tiba.

Dia mengatakan Sukhwinder rupanya bunuh diri dengan cara gantung diri di dalam rumah.

Jassi, salah satu putri Sukhwinder, merupakan siswa Kelas 3, sedangkan satunya lagi belajar di LKG.

Atas pengaduan kerabat Sukhwinder Singh, kantor polisi Sadar di Kota Ambala mendaftarkan kasus terhadap dua orang yang terkait dengan dealer mobil dari Yamunanagar yang namanya disebutkan dalam catatan bunuh diri.

Polisi mengatakan kedua tersangka sedang diperiksa.

Ikuti saluran The New Indian Express di WhatsApp

lagu togel