SRINAGAR: Empat militan tewas dalam dua bentrokan dengan pasukan keamanan di distrik Shopian dan Pulwama di Jammu dan Kashmir pada hari Sabtu, kata polisi.
Sementara dua militan Lashkar-e-Taiba (LeT) ditembak mati di Shopian, dua ultras tak dikenal tewas di Pulwama.
Pasukan keamanan telah melancarkan operasi penjagaan dan pencarian di wilayah kota Chowgam, Shopian, Kashmir selatan setelah menerima informasi tentang keberadaan teroris di sana, kata seorang pejabat polisi.
#MEMPERBARUI | Dua teroris dinetralisir dalam pertemuan yang sedang berlangsung antara pasukan keamanan dan teroris di wilayah Hardumir Tral: IGP Kashmir Vijay Kumar
(file foto) pic.twitter.com/cjYSPSmujb
— ANI (@ANI) 25 Desember 2021
“Dalam operasi penggeledahan, dipastikan ada teroris. Mereka diberi kesempatan yang luas untuk menyerah. Sebaliknya, mereka menembak tanpa pandang bulu ke arah regu pencari gabungan yang membalas sehingga terjadi pertemuan,” ujarnya.
Dua teroris tewas dalam baku tembak dan jasad mereka ditemukan di lokasi kejadian, kata pejabat tersebut.
Para militan telah diidentifikasi sebagai Sajad Ahmad Chak, penduduk Braripora, Shopian dan Raja Basit Yaqoob dari Achan Litter di Pulwama.
Berdasarkan catatan polisi, kedua teroris tersebut terkait dengan kelompok teror terlarang LeT dan merupakan bagian dari kelompok yang terlibat dalam berbagai kasus teror.
“Chak juga berperan dalam memotivasi dan merekrut generasi muda ke dalam kelompok teroris,” ujarnya.
Pejabat itu mengatakan barang-barang, senjata dan amunisi yang memberatkan, termasuk dua senapan seri AK, empat magasin AK dan 32 butir peluru, disita.
Dia mengatakan pertemuan lain terjadi antara militan dan pasukan keamanan di Hardumir, daerah Tral di distrik Pulwama.
Dua militan tak dikenal tewas dalam baku tembak tersebut. Identifikasi dan afiliasi kelompok mereka sedang dilakukan, kata pejabat itu.
Ikuti saluran The New Indian Express di WhatsApp
SRINAGAR: Empat militan tewas dalam dua bentrokan dengan pasukan keamanan di distrik Shopian dan Pulwama di Jammu dan Kashmir pada hari Sabtu, kata polisi. Sementara dua militan Lashkar-e-Taiba (LeT) ditembak mati di Shopian, dua ultras tak dikenal tewas di Pulwama. Pasukan keamanan melancarkan operasi penjagaan dan pencarian di wilayah kota Chowgam, Shopian, Kashmir selatan setelah menerima informasi tentang keberadaan teroris di sana, kata seorang pejabat polisi.googletag.cmd.push(function( ) googletag.display( ‘div- gpt-ad-8052921-2’ ); ); #PEMBARUAN | Dua teroris dinetralkan dalam pertemuan yang sedang berlangsung antara pasukan keamanan dan teroris di daerah Hardumir Tral: IGP Kashmir Vijay Kumar (file foto) pic.twitter.com/cjYSPSmujb — ANI (@ANI) 25 Desember 2021 “Selama operasi pencarian, keberadaan teroris teridentifikasi. Mereka diberi kesempatan yang luas untuk menyerah. Sebaliknya, mereka menembak tanpa pandang bulu ke arah regu pencari gabungan yang membalas sehingga terjadi pertemuan,” katanya. Dua teroris tewas dalam baku tembak dan jasad mereka ditemukan di lokasi kejadian, kata pejabat tersebut. Para militan telah diidentifikasi sebagai Sajad Ahmad Chak, penduduk Braripora, Shopian dan Raja Basit Yaqoob dari Achan Litter di Pulwama. Berdasarkan catatan polisi, kedua teroris tersebut terkait dengan kelompok teror terlarang LeT dan merupakan bagian dari kelompok yang terlibat dalam berbagai kasus teror. “Chak juga berperan dalam memotivasi dan merekrut generasi muda ke dalam kelompok teroris,” ujarnya. Pejabat itu mengatakan barang-barang, senjata dan amunisi yang memberatkan, termasuk dua senapan seri AK, empat magasin AK dan 32 butir peluru, disita. Dia mengatakan pertemuan lain terjadi antara militan dan pasukan keamanan di Hardumir, daerah Tral di distrik Pulwama. Dua militan tak dikenal tewas dalam baku tembak tersebut. Identifikasi dan afiliasi kelompok mereka sedang dilakukan, kata pejabat itu. Ikuti saluran The New Indian Express di WhatsApp