Desa-desa yang dialiri listrik adalah Chamshen, Kuri, Charasa, Burma, Pinchimik, Hasara, Kyagar, Sumooor, Lakjung, Tirith, Tyaksha, Panamik, Tirisha, Hargyam, Fukpochey, Kobet, Ayee, Aranu dan Sasoma.

(Foto perwakilan | AP)

LEH: Sebanyak 19 desa di Siachen telah teraliri listrik dengan pasokan dari proyek mikro-hida (MHP) Chamshen, sebuah pembangunan yang akan membantu Ladakh semakin dekat untuk mencapai target netralitas karbon, kata para pejabat pada hari Jumat.

Kementerian Energi Baru dan Terbarukan telah mendanai proyek Chamshen di bawah skema Inisiatif Energi Terbarukan Ladakh (LREI), kata para pejabat.

Desa-desa yang dialiri listrik adalah Chamshen, Kuri, Charasa, Burma, Pinchimik, Hasara, Kyagar, Sumooor, Lakjung, Tirith, Tyaksha, Panamik, Tirisha, Hargyam, Fukpochey, Kobet, Ayee, Aranu dan Sasoma.

Elektrifikasi di desa-desa ini akan mengarah pada penghentian bertahap 3 set DG, termasuk set DG Panamik 160 kVA, set DG Chamshen 160 kVA, dan set DG Kyagar 250 kVA, kata Secretary Power, Ravinder Kumar.

Elektrifikasi di desa-desa tersebut merupakan hasil upaya bersama dari Departemen Pengembangan Tenaga Listrik dan Badan Pengembangan Energi Terbarukan Ladakh (LREDA), katanya, seraya menambahkan bahwa kelebihan listrik dapat disuplai ke tentara di daerah perbatasan.

Desa-desa tersebut telah dialiri listrik melalui jalur 11 KV di bawah SDP dengan Proyek Mikro-Hydel Chamshen (MHP) berkapasitas 450 KW.

Sementara itu, Penasihat Let Gubernur Ladakh Umang Narula telah mengadakan pertemuan di sini untuk membahas persiapan rencana aksi masing-masing departemen untuk mencapai status netral karbon di Ladakh.

Dalam pertemuan tersebut, Narula mengatakan gagasan Ladakh yang netral karbon telah diimpikan oleh Perdana Menteri Narendra Modi dan bertujuan untuk merencanakan kegiatan pembangunan di masa depan untuk mengurangi emisi karbon.

“Ini adalah bagian intrinsik dari Visi 2050 untuk pembangunan Ladakh dan netralitas karbon harus tertanam dalam visi dan rencana aksi setiap departemen,” katanya.

TERI telah dinominasikan oleh Niti Aayog untuk menyiapkan dokumen rencana aksi dan rekomendasi tertentu telah dibuat tentang cara mencapai netralitas karbon di berbagai sektor, katanya.

Penasihat meninjau status implementasi rencana aksi yang disiapkan oleh departemen untuk mencapai netralitas karbon, berdasarkan usulan intervensi yang lebih luas oleh TERI.

Dia mengatakan penasihat tersebut mengarahkan agar semua rumah tangga di Ladakh harus didorong untuk memasang peralatan memasak tenaga surya dan langkah-langkah lebih lanjut harus diambil untuk mendorong pembangunan perumahan tenaga surya pasif, bangunan resmi dan komersial di daerah perkotaan.

Penasihat juga mengarahkan bahwa semua bangunan harus dapat diakses melalui jalan atau lift sesuai norma aksesibilitas.

Departemen Pariwisata juga diminta untuk mempromosikan wisata homestay yang berkelanjutan dan memiliki jejak karbon yang lebih rendah dan khususnya mendorong pembangunan homestay tenaga surya pasif.

Dia mengatakan departemen transportasi telah diminta untuk merencanakan pengenalan kendaraan listrik sebagai percontohan untuk transportasi umum dan swasta dan membangun stasiun pengisian tenaga surya.

Pemerintahan UT sedang dalam proses pengadaan mobil elektronik, bus elektronik, dan pengenalan becak elektronik.

Penasihat tersebut memperingatkan untuk memanfaatkan sumber daya air yang ada secara optimal untuk memperluas area budidaya dan padang rumput yang dapat menyerap emisi karbon.

Ia juga meminta departemen pertanian dan hortikultura serta wakil komisaris untuk fokus pada irigasi tetes dan metode irigasi mikro efisien lainnya seperti kolam untuk memaksimalkan penggunaan sumber daya air yang ada dan juga fokus pada penerapan pupuk organik.

slot demo