Layanan Berita Ekspres

Tepung minyak India yang bukan hasil rekayasa genetika mendapat permintaan dari Eropa, serta negara-negara Timur Tengah dan Asia Tenggara. Ekspor tepung minyak meningkat sebesar 72 persen pada Mei 2023 dibandingkan Mei 2022.

Bungkil kedelai yang tidak dimodifikasi secara genetik (non-GM) dari India lebih disukai oleh negara-negara tertentu di Eropa dan AS dibandingkan bungkil kedelai hasil rekayasa genetika (GM), yang sebagian besar ditanam di Brasil, Argentina, dan AS.

“Tepung kedelai India non-GM memiliki keunggulan dan lebih disukai terutama oleh negara-negara Barat yang memiliki kesadaran tinggi terhadap dampak lingkungan,” kata BV Mehta, Direktur Eksekutif, The Solvent Extractors’ Association of India.

Importir utama tepung minyak India di negara-negara Barat adalah Amerika Serikat, diikuti oleh Kanada, Prancis, Selandia Baru, dan negara-negara Eropa lainnya.

Ekspor tepung minyak pada Mei 2023 dilaporkan sebesar 4,36 lakh ton (LT) dibandingkan dengan 2,54 LT pada Mei 2022. Angka tersebut naik 72 persen. Ekspor tepung minyak secara keseluruhan dari bulan April hingga Mei 2023 dilaporkan sebesar 930,044 ton dibandingkan dengan 586,415 ton pada periode yang sama tahun lalu, terutama disebabkan oleh peningkatan tajam dalam ekspor kedelai dan bungkil lobak. Dari jumlah tersebut, ekspor tepung rapeseed telah mencetak rekor baru sejak ekspor dimulai.

“Sangat menggembirakan untuk dicatat bahwa ekspor tepung rapeseed pada tahun fiskal ini (2022-2023) telah mencetak rekor baru dan dilaporkan mencapai 2,3 juta ton, yang merupakan angka tertinggi sejak ekspor dimulai,” kata Mehta.

Konsumen utama bungkil kedelai India adalah Asia Tenggara, dimana India memiliki keunggulan logistik dan juga mengalami penurunan harga. Depresiasi rupee juga mendorong ekspor secara keseluruhan. “Ada penurunan harga kedelai sekitar 36 persen sejak April 2022, yang juga membuat kedelai India lebih menguntungkan,” kata Manoj Shukla, analis biji minyak yang berbasis di Mumbai.

Harga kedelai turun dari lebih dari Rs 7.600 per kuintal pada bulan April 2022 menjadi Rs 4.900 per kuintal pada bulan Mei 2023, sehingga membantu menghidupkan kembali ekspor. Importir utama tepung minyak India adalah Korea Selatan, Vietnam, Thailand, Bangladesh dan negara-negara lain di Timur Jauh.

Ikuti saluran The New Indian Express di WhatsApp

Data Sidney